WARTA UPDATE

7 Menu MPASI 8 Bulan yang Sehat untuk Bayi, Terapkan Mulai Sekarang!

7 Menu MPASI 8 Bulan yang Sehat untuk Bayi, Terapkan Mulai Sekarang!
Menu MPASI 8 bulan yang baik untuk kesehatan bayi (Dok. Ist)


Pewarta.co.id Pada usia 8 bulan, bayi sangat membutuhkan nutrisi tambahan untuk mendukung pertumbuhan dan kesehatannya. 

MPASI atau makanan pendamping ASI adalah cara yang tepat untuk memberikan nutrisi tersebut. 

MPASI bisa diberikan dari makanan padat seperti sayuran, buah-buahan, daging, dan biji-bijian. 

Semua jenis makanan ini memberikan beragam nutrisi penting seperti protein, serat, zat besi, kalsium, dan vitamin yang mendukung pertumbuhan sehat bayi.

Rekomendasi Menu MPASI yang Sehat untuk Bayi 

Berikut beberapa rekomendasi menu MPASI 8 bulan yang lezat dan bergizi:

1. Oatmeal sereal

Makanan ini cocok untuk bayi yang berusia 8 bulan karena teksturnya yang lembut dan rasanya yang enak. 

Untuk membuat sereal oatmeal, ibu bisa memasak bubuk oat instan dengan air lalu tambahkan ASI atau susu formula sesuai konsistensi yang diinginkan. 

Untuk rasa manis, ibu bisa menambahkan beberapa sendok saus apel ke dalam oatmeal.

2. Bubur mangga atau pepaya

Si Kecil sudah bisa menikmati ragam buah-buahan yang lezat, termasuk mangga, pepaya, atau persik. 

Ibu dapat mengukus buah lalu haluskan dan tambahkan ASI atau susu formula sesuai konsistensi yang diinginkan.

3. Bubur kacang polong

Bayi dapat menikmati sayuran klasik seperti kacang polong dan wortel. Bersihkan kacang polong dari kulitnya lalu rebus atau kukus sampai empuk. 

Setelah itu, haluskan dan tambahkan ASI, susu formula, atau air untuk mencapai konsistensi yang diinginkan.

4. Bubur beras merah dengan ayam

Bayi berusia 8 bulan juga sudah siap untuk mengonsumsi daging ayam. Cara membuat bubur beras merah dengan ayam yaitu dengan menumbuk 100 gram beras merah hingga halus dan masak sampai matang. 

Kemudian tambahkan cincangan daging ayam dan sedikit garam halus. Setalah itu, berikan menu MPASI kepada si kecil

5. Bubur labu dan apel

Campuran labu dan apel memberikan kombinasi nutrisi yang seimbang. Campurkan dan rebus kedua bahan tersebut bersama oat bayi hingga empuk namun tidak terlalu lunak.

6. Bubur pisang dan alpukat

Kombinasi pisang dan alpukat memberikan nutrisi yang seimbang untuk bayi. Haluskan kedua buah tersebut lalu tambahkan yoghurt bayi untuk rasa yang lebih lezat.

7. Sup kentang dan wortel

Kentang dan wortel sangat mudah dicerna oleh bayi. Ibu dapat merebus kentang dan wortel hingga empuk lalu haluskan dengan garpu atau blender. 

Tambahkan sedikit daging ayam cincang atau kaldu ayam untuk rasa yang lebih lezat dan nikmat. 

Orang tua harus memberikan MPASI yang seimbang, beragam, dan sesuai dengan usia anak. 

Oleh karena itu, pastikan memberikan dukungan dan pemahaman dalam proses ini agar Si Kecil dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.

Cara Memberikan Menu MPASI pada Si Kecil

Selain itu, penting bagi orang tua untuk memberikan MPASI yang seimbang dan variatif serta memperkenalkan anak pada komponen makanan yang berbeda-beda agar dapat memberikan nutrisi yang cukup. 

Berikan juga makanan bergizi yang sesuai dengan usia anak dan memperkenalkan rasa yang berbeda-beda.

MPASI adalah fase yang penting dalam perkembangan anak, sebab hal ini akan memengaruhi kesehatan dan kebiasaan makan mereka di masa depan. 

Tidak hanya itu, MPASI juga mempertajam kemampuan anak dalam mengunyah serta mempelajari cara menelan dan mencerna makanan dengan baik.

Dalam memberikan MPASI, orang tua dianjurkan untuk memperhatikan konsistensi makanan yang diberikan, mulai dari yang halus hingga bertekstur. 

Jal ini khususnya bagi bayi yang baru saja mulai MPASI, pasalnya mereka masih dalam proses mempelajari cara mengunyah dan menelan makanan.

Orang tua juga harus selalu mengawasi saat anak makan, karena anak cenderung cepat bosan dengan makanan.

Tidak hanya itu saja, penting untuk diingat bahwa MPASI harus selalu beranjak sesuai usia anak dan tidak diberikan terlalu dini atau terlalu muda. 

Sebaiknya berikan masa pertengahan yang cukup sebelum memberikan MPASI, dan awasi perkembangan anak dalam kurun waktu tertentu untuk mengetahui efek dan kebutuhan yang diperlukan dalam memberikan MPASI