 |
| Eks bek Barcelona Gerard Pique disebut terlibat dalam skandal korupsi federasi sepak bola Spanyol. |
PEWARTA.CO.ID - Publik sepak bola Spanyol dikejutkan dengan kabar skandal korupsi yang menyeret nama bek ternama Gerard Pique.
Berawal dari investigasi yang telah berlangsung lama, pengadilan kini mulai mendalami "kemungkinan pelanggaran hukum dengan implikasi kriminal" terkait komisi yang diterima oleh perusahaan Pique, Kosmos.
Kosmos, perusahaan yang didirikan Pique, diketahui memainkan peran penting dalam negosiasi pemindahan Supercopa de Espana ke Liga Arab Saudi pada tahun 2019.
Kesepakatan itu terbilang janggal, mengingat Supercopa de Espana kini diikuti oleh empat tim dan dimainkan di Arab Saudi.
Kecurigaan semakin kuat dengan laporan yang menyebutkan Kosmos akan mendapatkan komisi sebesar 4 juta euro per tahun, sedangkan Federasi Sepak Bola Spanyol hanya menerima 40 juta euro dari kesepakatan tersebut.
Menyusul adanya keluhan hukum dari Miguel Angel Galan, seorang petinggi sepak bola Spanyol, kasus ini pun mulai diinvestigasi.
Sejumlah penangkapan telah dilakukan, termasuk mantan presiden RFEF, Luis Rubiales, yang juga sedang dalam investigasi pengadilan terkait tudingan korupsi.
Meskipun Rubiales telah membantah tudingan tersebut, nama Pique kini tercoreng dalam skandal ini. Pihaknya belum memberikan pernyataan resmi terkait keterlibatannya dalam kasus ini.
Kasus ini masih dalam tahap investigasi dan belum ada kesimpulan resmi. Publik sepak bola Spanyol masih harus menunggu perkembangan selanjutnya dan berharap agar kebenaran dapat terungkap.