GfM7GfzpGpW0BUOlGfO8TSCiBY==

Universitas Ciputra Siap Cetak Generasi Muda Mahir AI, Mantap Hadapi Era Industri 4.0

Universitas Ciputra Siap Cetak Generasi Muda Mahir AI, Mantap Hadapi Era Industri 4.0
Ground Breaking Universitas Ciputra Jakarta (UCJ) di Jakarta, pada Rabu (22/5). (Dok. Ciputra Group)

JAKARTA, PEWARTA - Universitas Ciputra (UC) Jakarta menorehkan sejarah baru sebagai kampus pertama di Indonesia yang mencetak entrepreneur mahir Artificial Intelligence (AI).

Hal ini sejalan dengan visi UC Jakarta untuk mempersiapkan generasi muda yang siap menghadapi era industri 4.0 yang sarat dengan teknologi canggih.

Langkah strategis ini diawali dengan upgrade mata kuliah di seluruh program studi UC Jakarta dengan konsep Pendidikan berbasis AI.

"Ada banyak program studi yang dibuka, salah satunya yang paling banyak peminat di UC adalah Program Studi International Business Management," kata Direktur Yayasan Ciputra Pendidikan Prof. Denny Bernardus.

Prof. Denny melihat bahwa di era AI saat ini, mahasiswa telah bertransformasi menjadi pembelajar aktif yang haus akan informasi dan pengetahuan.

"Artinya mereka sendiri bisa punya akses untuk belajar mandiri. Nah artinya apa? Mereka butuh wahana belajar yang berbeda," ujarnya.

Oleh karena itu, UC Jakarta merancang model pembelajaran berbasis project yang terintegrasi dengan industri dan kurikulum AI.

"Outputnya diharapkan adalah alumni yang sudah menjadi power user artificial intelligence di bidang mereka masing-masing," jelas Prof. Denny.

Lebih lanjut, Prof. Denny menekankan bahwa UC Jakarta tidak hanya membekali mahasiswanya dengan teori AI, tetapi juga dengan pengalaman praktis.

"Termasuk berbicara dengan klien, melakukan analisis industri, inovasi-inovasi bisnis, mereka sudah punya portfolio dan pernah melakukan, bukan cuman level tau teori cara melakukannya tapi tidak pernah ada bukti pengalaman pernah melakukan," paparnya.

Tak hanya itu, UC Jakarta juga menghadirkan program Global Classroom yang memungkinkan mahasiswa belajar dari praktisi kelas dunia.

"Misalkan belajar bisnis dan masak menggunakan modul belajar di mana yang memberikan pembelajaran adalah master chef michelin star tingkat dunia. Atau misalkan lagi belajar negosiasi dari praktisi FBI yang sudah puluhan tahun menjadi hostage negosiator atau ahli negosiasi FBI untuk terorisme," terang Prof. Denny.

Dengan langkah-langkah inovatif ini, UC Jakarta berharap dapat melahirkan talenta-talenta unggul Indonesia yang mampu berkontribusi dan bersaing di kancah global.

"Kami ingin siswa berprestasi Indonesia memilih berkuliah di Indonesia bukan hunting kampus luar negeri. Karena mayoritas yang keluar negeri ini akhirnya banyak yang tidak kembali ke Indonesia. Jadinya kita kehilangan talent-talent unggul," tutur Prof. Denny.

Pembangunan Universitas Ciputra Jakarta di atas lahan seluas 10.000 m2 ini ditargetkan selesai pada tahun 2026.

Kampus ini akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas canggih seperti Artificial Intelligence Lounge, Startup Plaza, Podcast Lab, Library of Knowledge and Technology, Business Simulation Lab, Computer and Artificial Intelligence Lab, Theater and Performance Hall, Auditorium, Indoor Parking, Investment Lab, Culinary Business Lab, Limbo Green Screen Photo and Videography Lab, Creativity Lab, dan Virtual Office Lab.

Dengan komitmen kuat untuk mencetak entrepreneur mahir AI dan memfasilitasi pembelajaran yang inovatif, Universitas Ciputra Jakarta siap menjadi garda terdepan dalam mempersiapkan generasi muda Indonesia yang siap menghadapi era industri 4.0.

***
Dapatkan berita Indonesia terkini viral 2025, trending, serta terpopuler hari ini dari media online Pewarta.co.id melalui platform Google News.

Ketik kata kunci lalu Enter