 |
| Sebanyak 9 unit motor berhasil diamankan dalam razia balap motor dan knalpot brong yang dilakukan Polres Ponorogo, Minggu (26/5). |
PONOROGO, PEWARTA – Menanggapi keluhan masyarakat, Polres Ponorogo menggelar razia balap liar dan penggunaan knalpot brong yang meresahkan.
Dampak dari kegiatan balap liar serta kebisingan yang dihasilkan knalpot brong telah membuat masyarakat di Ponorogo melaporkan masalah ini kepada polisi. Razia tersebut dilaksanakan di beberapa lokasi di Ponorogo pada Minggu (26/5/2024) dini hari.
Dipimpin oleh Kabag Ops Polres Ponorogo Kompol Edi Suyono dan Kasat Samapta Polres Ponorogo Iptu Dul Hajis, razia tersebut berhasil mengamankan 9 motor. Semua pemilik motor tersebut dikenai tilang.
“Razia ini menindaklanjuti laporan masyarakat yang resah dengan maraknya aksi balap liar dan penggunaan knalpot brong yang menimbulkan kebisingan,” jelas Kapolres Ponorogo AKBP Anton Prasetyo, Senin (27/5/2024).
Petugas menargetkan beberapa lokasi yang sering dijadikan tempat balap liar di Ponorogo, termasuk Jalan Trunojoyo, Jalan Jendral Ahmad Yani, Jalan KH. Ahmad Dahlan, Jalan Juanda, Jalan Suromenggolo, Jalan Pramuka, dan Alun-alun Ponorogo
“Selain menanggapi keluhan masyarakat, razia ini dilakukan sebagai upaya untuk menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar Lantas) di wilayah hukum Polres Ponorogo,” tambahnya.
Anton juga menyatakan bahwa razia ini akan dilakukan secara berkala untuk memberikan efek jera kepada pelanggar lalu lintas, terutama bagi mereka yang terlibat dalam balap liar atau menggunakan knalpot brong.
“juga mengimbau kepada masyarakat untuk tertib berlalu lintas dan tidak menggunakan knalpot brong yang dapat mengganggu kenyamanan dan membahayakan keselamatan pengguna jalan lainnya,” ujar mantan Kapolres Madiun itu.
Razia ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan Polres Ponorogo untuk menjaga ketertiban dan keamanan di jalan raya serta merespons keluhan masyarakat mengenai kebisingan dan bahaya dari balap liar dan knalpot brong.
Dengan penertiban ini diharapkan tercipta lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan di Ponorogo.
“Kita terus berupaya untuk zero balap liar dan knalpot brong di Ponorogo,” tutup Anton.
