 |
| Menhub menawarkan pihak swasta untuk mengembangkan Dermaga Multipurpose Pelabuhan Tanjung Wangi di Banyuwangi, Jatim. |
BANYUWANGI, PEWARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, membuka peluang bagi sektor swasta untuk berkolaborasi dalam pengembangan dermaga Multipurpose Pelabuhan Tanjung Wangi di Banyuwangi, Jawa Timur. Hal ini disampaikannya dalam keterangan resmi yang dikutip Sabtu (11/5/2024).
Menhub Budi Karya Sumadi menilai Pelabuhan Tanjung Wangi memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai pelabuhan regional, mengingat lokasinya yang strategis dekat dengan Pelabuhan Ketapang.
Dermaga Multipurpose yang akan dibangun nantinya ditargetkan mampu menampung kapal petikemas dengan kapasitas 17.000 ton dan 100 kendaraan, setara dengan kapasitas Pelabuhan Ketapang.
"Pelabuhan Tanjung Wangi memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai pelabuhan regional antara Jawa dan Lombok karena lokasinya yang dekat dengan Pelabuhan Ketapang," kata Budi.
Pembangunan dermaga Multipurpose ini diharapkan dapat membuka konektivitas langsung pelayaran kapal dari Banyuwangi ke Lombok, Sumba, atau Sumbawa, sehingga tidak lagi membebani pergerakan lalu lintas kapal di Bali.
Saat ini, pengembangan Pelabuhan Tanjung Wangi masih dalam tahap proses pengajuan Rencana Induk Pelabuhan, yang akan dilanjutkan dengan proses studi.
Menhub pun membuka peluang bagi pihak swasta untuk berpartisipasi dalam pengembangan pelabuhan ini melalui skema kerjasama pengelolaan.
"Pembangunan ini akan dikerjasamakan dengan swasta dengan skema kerjasama pengelolaan. Saya harap pembangunan ini dapat dimaksimalkan dengan efisien," jelas Menhub Budi Karya Sumadi.
Diharapkan dengan skema kerjasama ini, beban APBN dapat dikurangi dan pengembangan Pelabuhan Tanjung Wangi dapat berjalan dengan lebih optimal.
