Nasib Jordan Henderson di Ajax Amsterdam semakin tidak pasti menyusul kesulitan finansial klub. |
PEWARTA.CO.ID - Masa depan Jordan Henderson di Ajax Amsterdam tampaknya semakin tidak pasti. Baru setengah musim bergabung dengan klub Belanda tersebut, sang gelandang dikabarkan terancam hengkang pada musim panas 2024 mendatang.
Alasan utamanya adalah masalah finansial yang dihadapi Ajax. Musim depan, Ajax tidak akan bermain di Liga Champions, sehingga pendapatan mereka berkurang. Hal ini membuat klub harus berhemat, salah satunya dengan melepas pemain dengan gaji tinggi.
Henderson, yang merupakan salah satu pemain dengan gaji tertinggi di Ajax, menjadi salah satu kandidat utama untuk dilepas. Gajinya yang mencapai €700.000 per minggu dianggap memberatkan keuangan klub.
"Jika dia dijual, itu akan memberikan pemasukan yang signifikan bagi klub dan juga meringankan beban gaji kami," ujar sumber internal Ajax kepada The Athletic.
Selain masalah gaji, Henderson juga dikabarkan tidak lagi menjadi pilihan utama di lini tengah Ajax. Kedatangan beberapa pemain baru membuat posisinya tergantikan.
"Dia masih pemain yang bagus, tapi kami harus realistis. Kami membutuhkan pemain yang lebih muda dan lebih murah," tambah sumber tersebut.
Hengkangnya Henderson dari Ajax tentu akan menjadi kehilangan besar bagi klub. Ia telah menjadi pemimpin penting di tim sejak kedatangannya pada Januari 2024.
"Saya sedih mendengar rumor ini. Saya senang di sini dan ingin terus bermain untuk Ajax," ungkap Henderson kepada The Athletic.
Namun, dengan situasi keuangan Ajax yang sulit, tampaknya Henderson tidak akan punya banyak pilihan selain hengkang.
Nasib Steven Bergwijn juga terancam
Selain Henderson, pemain lain yang terancam hengkang dari Ajax adalah Steven Bergwijn. Mantan pemain sayap Tottenham Hotspur ini juga memiliki gaji yang tinggi dan tidak lagi menjadi pilihan utama di tim.
"Kami harus menjual beberapa pemain untuk menyeimbangkan keuangan klub," tegas Direktur Ajax, Edwin van der Sar.
Ajax memang sedang dalam situasi yang sulit. Kegagalan lolos ke Liga Champions dan kesulitan finansial membuat mereka harus berhemat dan melepas beberapa pemain penting.
Hengkangnya Henderson dan Bergwijn tentu akan menjadi pukulan telak bagi Ajax. Namun, dengan situasi keuangan yang mendesak, tampaknya klub tidak punya pilihan lain.