Polisi melakukan olah TKP pasca insiden berdarah di kamar Hotel RedDoorz Bojonegoro. |
BOJONEGORO, PEWARTA - Drama pembacokan yang menggemparkan Hotel Lotus RedDoorz di Bojonegoro akhirnya terkuak.
Korban dan terduga pelaku ternyata bukan warga lokal, melainkan berasal dari Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Terungkapnya identitas ini berawal dari membaiknya kondisi kesehatan korban berinisial ASH (21). Kepada polisi, ASH mengaku berasal dari Desa Katonsari, Demak.
Sedangkan terduga pelaku berinisial NID (36) merupakan perempuan asal Desa Keramat, Demak. Fakta mengejutkan lainnya, NID membawa dua orang anaknya yang masih kecil saat kejadian.
"Keduanya bukan warga Bojonegoro, melainkan Demak," tegas Kapolsek Kota Bojonegoro Kompol Mukodam.
Baca juga: Tragedi Berdarah di Hotel RedDoorz Bojonegoro, Misteri Pembacokan di Kamar 111
Hubungan antara ASH dan NID ternyata bukan suami istri. Keduanya terikat hubungan bisnis, di mana NID menyewa mobil yang dikemudikan ASH.
Kejadian pembacokan ini meninggalkan luka robek di kepala dan lengan ASH. Korban sempat dirawat di Puskesmas Kota Bojonegoro sebelum dimintai keterangan di Mapolsek.
Sementara itu, NID kabur ke arah Terminal Bus Rajekwesi Bojonegoro.
"Kami masih mengejar pelaku," ujar Kasat Reskrim Polres Bojonegoro AKP Fahmi Amarullah.
Kasus ini masih diselidiki oleh pihak kepolisian untuk mengungkap motif di balik kasus pembacokan dan memastikan hubungan sebenarnya antara ASH dan NID.