 |
| Juan Musso mengaku terinspirasi sosok Jan Oblak saat berhasil mengantarkan Atalanta juara Liga Europa 2023/2024. |
PEWARTA.CO.ID - Atalanta berhasil menorehkan sejarah dengan menjuarai Liga Europa 2023/2024 setelah mengalahkan Bayer Leverkusen 3-0 di Aviva Stadium, Dublin, Kamis (23/5/2024).
Hattrick Ademola Lookman menjadi kunci kemenangan La Dea di laga ini.
Namun, di balik gemilangnya Lookman, performa Juan Musso di bawah mistar gawang juga tak kalah krusial. Kiper Argentina ini sukses menjaga gawang Atalanta dari berbagai peluang berbahaya Leverkusen.
"Musso luar biasa malam ini," kata pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, dikutip UEFA.com.
"Dia melakukan beberapa penyelamatan penting yang membantu kami meraih kemenangan," ujarnya.
Baca juga: Atalanta Juara Liga Europa 2023/2024, Leverkusen: Kami Kalah di Waktu yang Salah
Musso sukses tahan gempuran Leverkusen
Leverkusen, yang datang ke laga ini dengan status tim tak terkalahkan sepanjang musim, bukan tanpa perlawanan. Mereka sempat beberapa kali mengancam gawang Atalanta.
Pada menit ke-18, Josip Stanisic melepaskan tembakan keras, namun Musso sigap menepisnya. Di babak kedua, Alex Grimaldo dan Florian Wirtz juga mendapat peluang emas, tapi lagi-lagi Musso berhasil mengamankan gawangnya.
"Saya tahu Leverkusen adalah tim yang berbahaya," kata Musso.
"Tapi saya fokus pada tugas saya dan berusaha memberikan yang terbaik untuk tim. Saya senang bisa membantu Atalanta meraih gelar ini," ungkapnya.
Baca juga: Atalanta Ukir Sejarah Baru di Eropa Usai Juara Liga Europa 2023/2024!
Clean sheet pertama di final Eropa
Performa gemilang Musso di final Liga Europa ini menjadikannya kiper pertama yang mencatatkan clean sheet di final kompetisi tersebut sejak Jan Oblak bersama Atletico Madrid di tahun 2018.
"Saya bangga bisa menyamai rekor Oblak," tegas Musso.
"Dia adalah salah satu kiper terbaik di dunia, dan saya terinspirasi olehnya," akunya.
Kemenangan ini menjadi gelar Eropa pertama bagi Atalanta. Bagi Musso, ini adalah pencapaian luar biasa di musim debutnya bersama tim asal Bergamo tersebut.
"Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan," kata dia.
"Saya sangat senang bisa menjadi bagian dari tim ini dan meraih gelar ini bersama-sama," pungkasnya.
