Dok. Antara. |
JAKARTA, PEWARTA - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar meragukan kemungkinan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) membentuk poros baru untuk menantang calon gubernur petahana, Khofifah Indar Parawansa, dalam Pilkada Jawa Timur mendatang.
Ketua DPD Golkar Jawa Timur, Sarmuji, menyatakan bahwa Khofifah saat ini masih mendominasi dan sulit untuk dilawan di wilayahnya.
"Sampai sekarang saya nggak yakin PKB akan membuat poros baru karena Bu Khofifah adalah arus besar yang susah untuk dilawan," ujar Sarmuji, dikutip dari Detik, Minggu (18/5/2024).
Sarmuji juga mengungkapkan bahwa terdapat irisan pendukung antara PKB dan Khofifah di Jawa Timur. Menurutnya, irisan ini berpotensi besar memengaruhi dukungan hingga tingkat kabupaten dan kota.
"Karena ini pilkada serentak dengan kabupaten/kota, ada risiko dukungan di tingkat provinsi akan berpengaruh terhadap dukungan di kabupaten/kota. Apalagi ada irisan massa antara pendukung Bu Khofifah dengan basis massa PKB," katanya.
PKB sendiri mengklaim telah menyiapkan kader internal untuk melawan Khofifah di Jatim. Namun, nama calon tersebut masih dirahasiakan.
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, berseloroh bahwa calon gubernur dari partainya tidak boleh bocor agar tidak diketahui oleh Khofifah.
"Hampir sepakat, pokoknya kita harus mengusung seseorang, siapa dia? Ini masih rahasia. Nanti kalau bocor ketahuan Khofifah bahaya," kata Muhaimin di kantor partainya, Senin (29/4/2025) lalu.
"Jadi, jangan dipancing soal nama. Pokoknya rahasia dan akan diumumkan pada waktu yang tepat," tambahnya.
Muhaimin juga mengakui bahwa Jawa Timur menjadi fokus utama partainya pada pilkada mendatang. Namun, dia menegaskan bahwa PKB tidak ingin terburu-buru dalam menentukan calon.
Hingga saat ini, setidaknya sudah ada empat partai yang menyatakan dukungannya kepada Khofifah di Jawa Timur. Partai-partai tersebut adalah Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Demokrat.
Sementara itu, PKB mempertimbangkan untuk mengusung mantan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar, dalam Pilgub Jatim 2024 mendatang. Hal ini juga disampaikan oleh DPW PKB Jawa Timur, Anik Maslachah.