Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Suwadji. |
MALANG, PEWARTA - Dinas Pendidikan Kabupaten Malang menegaskan bahwa study tour tidak dilarang di wilayahnya.
Namun, pasca-kecelakaan maut yang menimpa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Jawa Barat, beberapa hal perlu diperhatikan untuk memastikan keamanan dan kelancaran study tour.
"Kami di Kabupaten Malang telah menekankan ke sekolah-sekolah agar pelaksanaan study tour berjalan dengan aman, nyaman, dan memberikan manfaat bagi siswa," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Suwadji, pada Minggu (19/5/2024).
Suwadji menjelaskan bahwa study tour merupakan bagian dari proses pembelajaran, di mana siswa dapat belajar secara langsung di luar kelas.
"Misalnya, melihat bentuk candi, keanekaragaman hayati di laut, hingga gunung dan lain sebagainya," paparnya.
Lebih lanjut, Suwadji juga menekankan pentingnya perencanaan matang dalam penyelenggaraan study tour, termasuk penentuan besaran pembiayaan yang wajib melibatkan wali murid.
"Dalam perencanaan study tour juga harus diperhatikan sarana kendaraan yang akan digunakan. Pilihlah perusahaan transportasi yang bagus dan terpercaya pelayanan dan keamanannya, sehingga bisa memastikan kendaraan yang digunakan laik jalan," imbuhnya.
Suwadji optimis bahwa study tour dapat memberikan banyak manfaat bagi siswa dan guru, termasuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan memperkenalkan objek wisata daerah.
"Oleh karena itu, kami tidak melarang study tour karena banyak nilai manfaat yang bisa diperoleh," pungkasnya.
Pentingnya melibatkan wali murid
Suwadji menegaskan pentingnya melibatkan wali murid dalam perencanaan study tour, termasuk dalam penentuan besaran pembiayaan.
Hal ini untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan dana study tour.
"Wali murid berhak mengetahui kemana saja uang study tour digunakan. Oleh karena itu, penting untuk melibatkan mereka dalam perencanaan dan pengambilan keputusan," tegasnya.
Memilih perusahaan transportasi yang tepercaya
Suwadji juga mengingatkan sekolah-sekolah untuk memilih perusahaan transportasi yang terpercaya dan memiliki reputasi baik dalam hal pelayanan dan keamanan. Hal ini untuk memastikan keselamatan siswa selama perjalanan study tour.
"Jangan sampai memilih perusahaan transportasi yang asal-asalan, karena itu bisa membahayakan keselamatan siswa," pesannya.
Dengan memperhatikan berbagai hal tersebut, diharapkan study tour dapat berjalan dengan aman, nyaman, dan memberikan manfaat bagi siswa dan guru.