CJH Banyuwangi 2024 mencapai 1.283 orang, di mana 27 jemaah di antaranya harus memakai kursi roda karena faktor usia yang telah lansia. |
BANYUWANGI, PEWARTA - Sebanyak 1.283 Calon Jemaah Haji (CJH) asal Banyuwangi, Jawa Timur, diberangkatkan ke tanah suci untuk menunaikan ibadah haji. Dari jumlah tersebut, 27 jemaah lansia memilih menggunakan kursi roda untuk membantu mereka selama beribadah di tanah suci.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Banyuwangi, Chaironi Hidayat, menjelaskan bahwa CJH lansia di kloter 57, 58, 59, dan 60 ini tergolong usia 65 tahun ke atas.
"Jemaah tertua bernama Lamiran bin Warso dari Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, dengan usia 99 tahun," ungkap Chaironi.
Meskipun tergolong lansia, Chaironi optimis bahwa semua CJH Banyuwangi mampu menyelesaikan rangkaian ibadah haji dengan lancar.
"Alhamdulillah, semua CJH asal Banyuwangi telah tiba di tanah suci dan menjalani ibadah inti haji sesuai jadwal," jelasnya.
Salah satu CJH lansia, Juminten dari Desa Kalipait, Kecamatan Tegaldlimo, memilih membawa kursi roda dari rumah karena kondisi fisiknya yang kurang prima.
"Nanti ada teman jamaah yang siap membantu untuk ibadah selama di sana," kata Juminten.
Kemenag Banyuwangi telah berkoordinasi dengan petugas haji di tanah suci untuk memberikan kemudahan dan pelayanan maksimal bagi para CJH lansia, termasuk membantu mereka saat beraktivitas dan beribadah.
"Kami ingin memastikan semua CJH, terutama lansia, dapat menjalankan ibadah haji dengan nyaman dan khusyuk," ujar Chaironi.