Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. |
PEWARTA.CO.ID - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono optimistis bahwa akses jalan tol menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN Nusantara akan siap digunakan pada 17 Agustus 2024 mendatang.
Hal ini diungkapkan Basuki dalam kunjungan kerjanya ke IKN, Minggu (12/5/2024).
"Jalan tol sepanjang 27 kilometer dari Kariangau sampai ke Jembatan Pulau Balang ini akan kita manfaatkan pada 17 Agustus 2024 sebanyak 3 lajur," kata Basuki.
Pembangunan Tol IKN saat ini telah mencapai 81% dan ditargetkan selesai sebelum pelaksanaan upacara Hari Kemerdekaan RI ke-79 di IKN.
Basuki menjelaskan, tol ini akan terhubung dengan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) di KM 8 - Kariangau, sehingga akan mempersingkat waktu tempuh menuju IKN.
"Kalau lewat tol lama, dari Balikpapan ke IKN itu 1 jam 30 menit. Lewat tol ini, (perkiraan) 50 menit sampai 1 jam," jelas Basuki.
Basuki menambahkan, secara keseluruhan tidak ada hambatan berarti dalam pembangunan Tol IKN. Hanya saja, terdapat sedikit kendala pada pembangunan Jembatan Sungai Wain karena struktur tanahnya.
"Secara fisik tidak ada hambatan untuk pembangunan Tol IKN, tetapi ada sedikit di lokasi sini (Jembatan Sungai Wain), tetapi kami upayakan akan selesai semua Agustus 2024," imbuhnya.
Selain jalan tol, Basuki juga meninjau pembangunan duplikasi Jembatan Pulau Balang Bentang Pendek dan pengecatan (beautifikasi) Jembatan Pulau Balang.
Jembatan duplikasi ini penting untuk melengkapi Jembatan Pulau Balang bentang pendek yang lama sekaligus menghubungkan Jembatan Pulau Balang bentang panjang yang sudah selesai pembangunannya.
"Saat ini progres fisik pekerjaan sudah mencapai 74% dengan masa waktu pelaksanaan 570 hari kalender," ujar Basuki.
Dengan rampungnya akses tol dan jembatan ini, diharapkan pergerakan menuju IKN akan semakin lancar dan mendukung kelancaran agenda nasional di ibu kota baru tersebut.