Ratusan pedagang akan direlokasi guna kelancaran proses revitalisasi Pasar Banyuwangi mulai Mei 2024. |
BANYUWANGI, PEWARTA - Pemkab Banyuwangi meminta para pedagang di Pasar Tradisional Banyuwangi untuk segera mengosongkan lapaknya demi kelancaran proses revitalisasi pasar.
Sebanyak 352 pedagang akan direlokasi ke tempat baru selama proses revitalisasi berlangsung. Hal ini dilakukan agar para pedagang tetap bisa berjualan dan tidak terganggu aktivitasnya.
"Relokasi ini dilakukan untuk kelancaran proses revitalisasi Pasar Banyuwangi menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi, Mujiono.
Proses relokasi ratusan pedangan Pasar Banyuwangi itu akan dimulai pada 1 hingga 7 Mei 2024.
Pemkab Banyuwangi akan menyediakan armada untuk membantu mobilisasi barang dagangan para pedagang, termasuk tenaga driver dan BBM.
"Kami akan standby dengan kendaraan di areal Pasar Banyuwangi selama proses relokasi," jelas Mujiono.
Baca juga: Revitalisasi Pasar Banyuwangi: Desain Arsitektur Khas Osing, Bakal Jadi Pusat Belanja dan Heritage
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Banyuwangi, Nanin Oktaviantie, mengatakan bahwa para pedagang akan ditempatkan sesuai dengan zonasi, seperti area pangan basah, pangan kering, siap saji, dan non-pangan.
"Pedagang akan menempati lokasi relokasi ini selama proses revitalisasi berlangsung, yang diperkirakan memakan waktu selama satu tahun," ujar Nanin.
Revitalisasi Pasar Banyuwangi menelan anggaran Rp 200 miliar dari Kementerian PUPR dan ditargetkan selesai pada tahun 2025.
Nantinya, pasar ini akan menjadi kawasan pusat perbelanjaan dan destinasi heritage yang terkoneksi dengan Asrama Inggrisan, bekas kantor dagang Inggris.
"Kami harapkan para pedagang dapat memahami dan mendukung proses revitalisasi ini. Pasar Banyuwangi yang baru akan menjadi lebih modern, nyaman, dan tertata rapi," kata Nanin.
Salah satu pedagang, Budi, mengaku sedikit terbebani dengan relokasi ini. Namun, dia memahami bahwa revitalisasi pasar ini perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan kenyamanan para pengunjung.
"Ya, tentu saja ada sedikit kendala dengan relokasi ini. Tapi saya yakin, pasar yang baru akan jauh lebih baik dan ramai," ungkap Budi.
Pedagang lain, Ani, berharap proses relokasi dan revitalisasi dapat berjalan lancar dan tepat waktu.
Dia juga berharap agar Pemkab Banyuwangi dapat memberikan bantuan modal usaha kepada para pedagang yang terdampak.
"Kami berharap relokasi dan revitalisasi ini bisa berjalan lancar dan cepat selesai. Kami juga berharap ada bantuan modal usaha dari Pemkab Banyuwangi," tutur Ani.
Revitalisasi Pasar Banyuwangi diharapkan dapat meningkatkan daya tarik wisata di kota tersebut dan menjadi salah satu ikon baru Banyuwangi.