Ilustrasi. Rancangan desain Bandara IKN Nusantara dikhususkan untuk tamu negara. Sedangkan penerbangan komersial tetap di Balikpapan. |
JAKARTA, PEWARTA – Berbeda dengan bandara pada umumnya, Bandara VVIP Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dirancang khusus untuk melayani tamu-tamu penting dan penerbangan kepresidenan.
"Bandara VVIP IKN tidak melayani penerbangan komersial. Hanya untuk tamu VIP saja. Penerbangan komersial tetap di Bandara Balikpapan," kata Maria Kristi Endah Murni, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (9/3/2024).
Hal ini dimaksudkan untuk menjaga eksklusivitas dan keamanan para tamu negara yang berkunjung ke IKN Nusantara.
Bandara VVIP IKN Nusantara memiliki luas area 347 hektar dengan ruang VVIP dan VIP seluas 7.352 meter persegi, yang mampu menampung 3 pesawat terbang berbadan besar.
Meskipun tidak melayani penerbangan komersial, konektivitas ke IKN Nusantara tetap terjamin dengan keberadaan Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan di Balikpapan.
Ditambah lagi, pembangunan tol di IKN Nusantara akan semakin memperlancar akses ke kota Balikpapan dan Samarinda.
"Kehadiran tol di IKN nantinya juga bakal memperlancar konektivitas IKN dengan kota Balikpapan dan Samarinda," jelas Kristi.
Bandara IKN Nusantara nantinya akan dilengkapi berbagai fasilitas modern dan canggih, seperti runway sepanjang 3.000 meter x 45 meter, Apron seluas 102.150 meter persegi, dan taxiway sepanjang 290 meter.
"Bandara VVIP IKN masih dalam proses pembangunan. Nanti, lihat saja kejutannya ketika sudah jadi," pungkas Kristi