Tips memasak nasi yang benar agar tak cepat basi. |
PEWARTA, LIFESTYLE - Melonjaknya harga beras di pasaran baru-baru ini membuat banyak orang pusing. Tak hanya mahal, kelangkaan beras di beberapa daerah pun menambah kekhawatiran.
Situasi ini menuntut kita untuk lebih hemat dan bijak dalam menggunakan beras, termasuk dalam hal memasak nasi.
Memasak nasi agar tidak mudah basi menjadi kunci agar tak banyak beras yang terbuang sia-sia. Berikut trik jitu yang bisa Anda terapkan.
Tips agar nasi tak cepat basi
Setidaknya ada 6 tips agar nasi tak cepat basi dengan upaya pencegahan yang bisa Anda lakukan.
Bila diproses dengan cara yang tepat sejak memulai memasaknya hingga saat matang, maka nasi dapat bertahan dengan waktu yang relatif lebih lama dan tetap enak disantap.
1. Cuci beras dengan benar
Langkah pertama adalah mencuci beras dengan benar untuk menghilangkan kelebihan pati yang menempel. Pati ini dapat membuat nasi lengket dan mudah basi.
Cucilah beras dengan air mengalir hingga airnya jernih. Anda bisa menggunakan saringan atau mengaduknya dengan tangan dalam wadah berisi air.
2. Hindari mengaduk nasi saat dimasak
Banyak orang terbiasa mengaduk nasi saat dimasak agar matang merata. Namun, kebiasaan ini ternyata dapat membuat nasi mudah basi.
Mengaduk nasi saat dimasak dapat memecah butirannya dan melepaskan pati, sehingga nasi menjadi lengket dan basah. Hal ini ideal bagi pertumbuhan bakteri yang menyebabkan nasi basi.
3. Gunakan handuk untuk menyerap uap
Salah satu faktor yang membuat nasi cepat basi adalah uap air yang terperangkap di dalam rice cooker.
Untuk mengatasinya, letakkan handuk bersih di bagian dalam tutup rice cooker saat memasak nasi. Handuk akan membantu menyerap uap air dan mencegah nasi menjadi lembek dan mudah basi.
4. Tambahkan sedikit minyak
Menambahkan sedikit minyak atau mentega ke dalam air saat memasak nasi dapat membantu mencegah butiran nasi saling menempel.
Minyak akan melapisi permukaan butiran nasi dan membuatnya lebih pulen dan tidak lengket.
5. Diamkan nasi setelah matang
Setelah nasi matang, jangan langsung diaduk atau dibuka. Biarkan nasi di dalam rice cooker selama 15 menit untuk mendistribusikan uap air secara merata.
Hal ini akan membuat nasi lebih pulen dan tahan lama.
6. Simpan nasi dengan tepat
Setelah nasi matang, simpanlah di wadah kedap udara dan letakkan di tempat yang sejuk dan kering.
Hindari menyimpan nasi di tempat yang panas atau lembab karena dapat mempercepat proses pembusukan.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat meminimalisir pemborosan beras dan menikmati nasi yang pulen dan tahan lama di tengah situasi harga beras yang melonjak.