 |
| Ilustrasi. Perjudian togel di Sula, Maluku Utara kian meresahkan. Polisi bakal menindak tegas. |
PEWARTA, HUKUM - Praktik judi togel kembali marak di Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara.
Hal ini terungkap dari hasil penelusuran petugas di lapangan, termasuk sejumlah laporan masyarakat yang mengaku resah.
Dari hasil penelusuran tersebut, diketahui ada tiga orang bandar togel yang beroperasi di tiga desa berbeda, yaitu Desa Waiipa, Desa Fogi, dan Desa Fatce.
Menanggapi hal ini, Kapolres Kepulauan Sula AKBP Kodrat Muh Hartanto menegaskan akan menindak tegas praktik judi togel tersebut.
"Sebagai Kapolres yang baru, saya akan menjadikan informasi ini sebagai prioritas," kata AKBP Kodrat dikutip dutametro.com, Senin (15/01/2024).
AKBP Kodrat menegaskan, pihaknya akan segera melakukan pendalaman terkait informasi tersebut.
"Tentu saja ini akan menjadi prioritas Polres Sula," tegasnya.
Selain itu, AKBP Kodrat juga mengimbau masyarakat untuk tidak terlibat dalam praktik perjudian apapun bentuk dan formatnya.
Pasalnya saat ini beragam jenis perjudian yang marak beredar di masyarakat. Bahkan seperti judi toto gelap (togel) pun juga sudah merambah ranah digital.
Dengan meluasnya metode perjudian di ruang-ruang digital tentu sangat rawan menjerat calon korban-korban baru ke depannya.
"Masyarakat harus memilah mana yang baik dan mana yang buruk. Jika menemukan praktik judi togel, segera laporkan kepada pihak berwajib," tandasnya.