GfM7GfzpGpW0BUOlGfO8TSCiBY==

Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bakal Terapkan Tarif Dinamis Mulai 3 Februari 2024

Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bakal Terapkan Tarif Dinamis Mulai 3 Februari 2024
PT KCIC akan memberlakukan skema tarif dinamis untuk tiket kereta cepat Jakarta-Bandung mulai 3 Februari 2024.

PEWARTA, TRAVEL - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) berencana menerapkan skema tarif dinamis (dynamic pricing) untuk tiket kereta cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh.

Skema tarif dinamis tiket kereta cepat Jakarta-Bandung ini rencananya akan diterapkan mulai 3 Februari 2024 untuk kelas premium.

Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, skema dynamic pricing akan menentukan harga tiket berdasarkan permintaan penumpang.

Jika volume penumpang tinggi, maka harga tiket akan lebih mahal. Sebaliknya, jika volume penumpang rendah, maka harga tiket akan lebih murah.

Meskipun harga tiket Whoosh akan bervariasi, namun Dwiyana memastikan bahwa pelayanan yang diberikan kepada penumpang akan tetap sama, baik di jam-jam sibuk maupun jam-jam sepi.

"Jadi kita benar-benar mengikuti pola perjalanan, pola permintaannya. Kita sebagai operator harus tahu polanya seperti itu, kapan kita terapkan tarif tinggi, kapan kita terapkan tarif rendah. Yang penting pelayanannya maksimal," ujar Dwiyana.

KCIC telah memetakan periode peak hours dan low hours untuk kereta cepat Jakarta-Bandung.

Di Stasiun Halim, peak hours terjadi pada pagi hari hingga pukul 3 sore, sedangkan low hours terjadi setelah pukul 3 sore hingga malam hari.

Sementara untuk Stasiun Tegalluar, peak hours terjadi pada pukul 12 siang hingga malam hari, sedangkan low hours terjadi pada pagi hingga pukul 12 siang.

Skema dynamic pricing bukanlah hal baru di sektor jasa dan transportasi. Skema serupa juga diterapkan pada penentuan harga tiket kereta api jarak jauh, pesawat, hingga sewa hotel.

"Biasa itu nanti sudah di semua jasa begitu. Itulah yang ada di dalam industri jasa, lihat saja hotel. Hotel A hari ini pas pesen Rp 1 juta, hari besok begitu tiba-tiba ada event bisa aja Rp 1,5 juta. Pesawat juga sama," kata Dwiyana.

Dengan penerapan skema dynamic pricing, KCIC berharap dapat meningkatkan pendapatan perusahaan sekaligus memberikan pilihan yang lebih fleksibel bagi penumpang.

***
Dapatkan berita Indonesia terkini viral 2025, trending, serta terpopuler hari ini dari media online Pewarta.co.id melalui platform Google News.

Ketik kata kunci lalu Enter