Dua selebgram asal Bogor digelandang ke kantor polisi usai diduga menjadi admin judi online. |
PEWARTA, HUKUM - Dua selebgram asal Kota Bogor, berinisial K dan FA, ditangkap polisi karena menjadi admin judi online slot.
Keduanya diamankan di dua lokasi berbeda dan dua laporan polisi yang berbeda pula.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan, penangkapan terhadap kedua selebgram tersebut dilakukan setelah pihak kepolisian menerima aduan masyarakat (Dumas) terkait banyaknya warga yang terlilit hutang karena bermain judi online.
"Dari hasil penyidikan, kami menemukan bahwa kedua selebgram ini telah menjadi admin judi online slot sejak beberapa bulan lalu," kata Bismo, Selasa (9/1/2024).
K, selebgram dengan 45 ribu pengikut di Instagram, diamankan polisi karena didapati mengunggah story yang mempromosikan beberapa akun judi slot, diantaranya Panenslot, Huskyslot dan Cendana88.
"K mengaku bahwa ia ditawari untuk menjadi admin judi online oleh seseorang pada Januari 2022. Ia pun menerima tawaran tersebut dengan imbalan Rp 3 juta per bulan," kata Bismo.
Menurut pengakuan K, hingga saat ini, ia telah mengendors 5 situs judi online slot.
Uang yang didapat dari 5 situs ITU digunakan K untuk kebutuhan sehari-harinya, diantaranya membayar kosan dan membayar kuliah.
Sementara itu, FA, selebgram dengan 22,3 ribu pengikut di Instagram, diamankan polisi karena didapati mengunggah story yang mempromosikan akun judi online Bion88.
Dari hasil penyidikan, didapati FA mengendors 5 akun judi slot, yang mana dua diantaranya adalah Husky123 dan Zeonslot. Dari setiap akunnya, FA mendapatkan upah sebesar Rp 700 ribu untuk perbulan.
"Kedua selebgram ini kami jerat dengan UU ITE Pasal 45 UU No 1 Tahun 2024 tentang perubahan kedua atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik dengan ancaman hukuman 10 tahun dan denda Rp 10 Miliar," kata Bismo.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Luthfi Olot Gigantara mengatakan, penghasilan yang berbeda antara K dan FA ini disebabkan oleh perbedaan jumlah pengikut Instagram.
"Tergantung followers selebgram tersebut, selebgram berinisial FA ini karena followersnya 22 ribu sekian maka memperoleh upah untuk postingan 350-700 ribu persitus, perdua minggu atau perbulan," ucap Lutfhi.
Sedangkan untuk selebgram berinisial K, sambung Lutfhi, karena telah memiliki pengikut lebih dari 40 ribu, dia memperoleh upah posting sebesar Rp 3 juta dari masing-masing situs untuk setiap bulannya.
"Kalau untuk inisial K, dia selebgram sekaligus mahasiswi di salah satu kampus di bogor, untuk FA dia merupakan wiraswasta masih bekerja, berlaku juga sebagai selebgram," Pungkasnya.
Melihat banyaknya para influencer yang terlibat kasus perjudian online, khususnya slot, jelas menjadi perhatian semua pihak.
Betapa tidak, mereka yang sehari-hari menjadi panutan bagi pengikutnya di media sosial justru melakukan hal-hal yang ditengarai melanggar hukum.
Oleh karenanya, penting bagi semua pihak untuk mewaspadai, dan bersama-sama memberantas keberadaan praktik perjudian berkedok permainan itu.