GfM7GfzpGpW0BUOlGfO8TSCiBY==

Gunung Semeru Erupsi, Keluarkan Kolom Asap Setinggi 1 Kilometer

Gunung Semeru Erupsi, Keluarkan Kolom Asap Setinggi 1 Kilometer
Gunung Semeru di Lumajang, Jatim, terpantau mengalami erupsi pada Selasa, 16 Januari 2024 pagi.

PEWARTA, NEWS - Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kembali mengalami erupsi dengan melepaskan kolom asap setinggi 1.000 meter atau 1 kilometer, pada Selasa (16/1/2024).

Letusan asap tercatat pada pukul 07.06 WIB, seperti yang terdeteksi oleh seismograf yang terletak di Pos Pantau Gunung Api (PPGA) Semeru, Gunung Sawur, milik Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Erupsi Gunung Semeru tersebut direkam dengan getaran mencapai 22 milimeter dan terjadi selama 133 detik.

Kolom abu yang muncul berwarna putih kelabu dan memiliki ketebalan sekitar 1.000 meter di atas Puncak Jonggring Saloko, arahnya menuju ke utara.

Petugas PPGA Semeru Ghufron Alwi memebenarkan kabar bahwa Gunung Semeru erupsi lewat sambungan telepon.

"Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Selasa, 16 Januari 2024, pukul 07.06 WIB. Tinggi kolom letusan teramati 1.000 meter di atas puncak," ungkapnya.

Selain itu, pos pantau juga mencatat keberadaan guguran lava pijar sekali selama periode 00.00-06.00 WIB dengan jarak luncur sekitar 800 meter ke arah tenggara atau Besuk Kobokan.

Selama pengamatan berlangsung, letusan asap terjadi sebanyak 16 kali, serta melepaskan asap kelabu dengan jarak antara 300 hingga 800 meter.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang Patria Dwi Hastiadi, mengingatkan warga yang tinggal di sekitar lereng Gunung Semeru untuk meningkatkan kewaspadaan.

Hal ini karena status gunung api tertinggi di Pulau Jawa ini masih berada di level III siaga.

Patria mengimbau agar warga mematuhi setiap rekomendasi dan peringatan yang dikeluarkan oleh petugas Pos Pantau Gunung Api (PPGA) Semeru di Gunung Sawur.

"Kami imbau warga untuk terus waspada dan tidak beraktivitas di sekitar lereng Gunung Semeru sesuai dengan rekomendasi PVMBG mengingat status Gunung Semeru masih berada pada level siaga III," kata dia.

Lebih lanjut, Patria juga meminta kepada para penambang pasir yang beroperasi di lereng Gunung Semeru untuk menghentikan aktivitas mereka ketika hujan turun.

Hal ini mengingat kawasan itu memiliki risiko tinggi mengalami banjir lahar hujan dari Gunung Semeru.

***
Dapatkan berita Indonesia terkini viral 2025, trending, serta terpopuler hari ini dari media online Pewarta.co.id melalui platform Google News.

Ketik kata kunci lalu Enter