GfM7GfzpGpW0BUOlGfO8TSCiBY==

Pentingnya Pendidikan Karakter Bagi Pelajar di Era Teknologi Informasi

Pentingnya Pendidikan Karakter Bagi Pelajar di Era Teknologi Informasi
Ilustrasi. Pentingnya pendidikan karakter bagi pelajar di era teknologi informasi. (Dok. Freepik/AI Image Creator)

PEWARTA, PENDIDIKAN - Di era modern, bahaya globalisasi dan modernisasi sangat mempengaruhi kepribadian manusia.

Meskipun dampak globalisasi dapat membuat masyarakat menjadi bias terhadap faktor negatif atau positif tergantung cara menyaringnya, namun jika cenderung negatif maka harus ada batasan untuk menghindari faktor tersebut.

Dalam konteks ini, mereka dapat dikaji dengan menerapkan nilai-nilai pendidikan karakter. Setelah mengenal karakter, Anda perlu mengevaluasi apakah karakter tersebut merupakan karakter yang baik atau perlu perubahan tambahan untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Menilai kepribadian seseorang cenderung lebih sulit dibandingkan menilai kepribadian orang lain karena terdapat perbedaan dalam penilaian diri, sehingga otak tidak bisa menilai apakah seseorang mempunyai kepribadian yang sama dengan Anda. 

Jadi, faktor terbaiknya adalah meminta orang lain mengevaluasi kepribadian Anda berdasarkan nilai-nilai pendidikan pribadi Anda.

Baca juga: Bagaimana Cara Menciptakan Pembelajaran yang Menyenangkan? Simak Penjelasan Berikut

Peran pendidikan karakter

Setelah mengetahui beberapa cara membangun karakter, kita dapat melihat bahwa pendidikan karakter mempunyai unsur penting bagi seseorang. Inilah pentingnya pendidikan kepribadian.

Sadarilah jati diri anda yang sebenarnya - Ini digunakan untuk mengetahui siapa diri anda sebenarnya, dengan begitu anda akan menemukan kelebihan diri anda, misal anda seorang Pelajar, yang perlu anda lakukan adalah belajar dengan sungguh-sungguh.

Menunjang kreativitas - Kreativitas merupakan faktor yang positif, jika faktor ini dapat ditingkatkan lebih lanjut maka pendidikan karakter dapat melatih kreatifitas seseorang menjadi lebih baik lagi, kreatifitas seseorang tentu tidak akan sama.

Seringkali tergantung pada kesukaan pribadi. Dengan semakin Anda menyempurnakan preferensi Anda, semakin kreatif Anda dan jika ada masalah akan diselesaikan dengan cepat.

Membentuk karakter yang baik - Pendidikan karakter juga membentuk karakter yang baik terutama dalam hal moralitas dan etika.

Akhlak masyarakat yang tidak memiliki pendidikan karakter akan cenderung negatif, apalagi faktor lingkungan seringkali berperan dalam kehidupan seseorang sehari-hari.

Baca juga: Makna Gerakan Belajar: Tak Sekadar Aktivitas Fisik, Tapi Motivasi dan Transfer Ilmu

Pembelajaran pendidikan karakter sangat dibutuhkan

Seiring dengan pendidikan karakter yang memberikan batasan antara apa yang boleh dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan, pendidikan karakter ini menyaring aktivitas seseorang.

Lebih memperhatikan orang lain - Manusia adalah makhluk sosial, membutuhkan seseorang untuk membantunya dalam kehidupan sehari-hari, meningkatkan perhatian terhadap orang lain akan membawa hasil yang positif bagi manusia, ini yang lebih penting. 

Jika Anda peduli pada orang lain, kemungkinan besar Anda akan peduli pada orang lain. beramal dan bergotong royong, bekerjasama dengan warga RT dan RW setempat agar mereka tahu kamu peduli.

Mengembangkan Sifat Kepemimpinan - Ciri kepemimpinan seseorang tentu tidak sama - tingkat faktor ini yang berbeda-beda dapat diamati ketika mengambil keputusan. Oleh karena itu, mengembangkan kualitas kepemimpinan sangatlah penting.

Pendidikan karakter ini akan mengajarkan seseorang untuk mengembangkan kualitas kepemimpinannya. Dengan cara ini, semua faktor yang dipilih akan memberikan dampak positif.

Metode pengembangan kepribadian - Sebagaimana telah dijelaskan di atas, untuk membangun karakter, masyarakat memerlukan metode yang dapat merangsang semangat pembentukan kepribadian, seperti metode emosional, termasuk sosialisasi yang bersumber dari keterikatan emosional Metode untuk menyebarkan beberapa hasil pengobatan.

Metode kognitif merupakan hasil proses sosialisasi yang tercipta dari proses berpikir. Metode observasi, termasuk diseminasi hasil yang dihasilkan oleh pemodelan. Metode pembelajaran, termasuk hasil sosialisasi yang diciptakan melalui partisipasi langsung.

Metode sosial adat, termasuk penggunaan mekanisme tradisional, kelompok penekan, ritual, dan elemen sosial tradisional lainnya untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Baca juga: Mengenal Keindahan Seni Arsitektur dari Berbagai Jenis Kubah Masjid

Konteks Pendidikan Karakter - Nilai-nilai kepribadian populer saat ini mengedepankan kemandirian, kedaulatan, dan keyakinan pada kekuatan diri sendiri.

Meskipun pembentukan karakter bersifat mental dan kontekstual, tujuan dan sasaran mungkin berbeda berdasarkan nilai dan standar yang berbeda.

Kepribadian seseorang sangat dipengaruhi oleh lingkungannya. Lingkungan yang lebih baik tidak akan menciptakan kepribadian yang lebih baik. Kita sangat membutuhkan cara untuk mengatasi faktor-faktor ini.

Pendidikan karakter bermanfaat bagi seseorang untuk menentukan mana yang baik bagi dirinya dan mana yang tidak.

***
Dapatkan berita Indonesia terkini viral 2025, trending, serta terpopuler hari ini dari media online Pewarta.co.id melalui platform Google News.

Ketik kata kunci lalu Enter