Ilustrasi. Pentingnya evaluasi pembelajaran oleh guru untuk memantau kualitas belajar siswa atau peserta didiknya. (Dok. Freepik) |
PEWARTA, PENDIDIKAN - Penilaian pembelajaran adalah proses pengumpulan data dan informasi yang diperlukan untuk menentukan tingkat dan cara kemajuan pembelajaran guna melakukan penilaian dan perbaikan yang diperlukan untuk memaksimalkan hasil.
Penilaian dalam pembelajaran, penilaian sering kali dipahami sebagai tes akhir mata kuliah atau tes akhir mata kuliah untuk melihat kemampuan belajar peserta didik pada setiap semester.
Hasil yang diperoleh dari kegiatan evaluasi dalam pembelajaran adalah gambaran tentang kualitas sesuatu, baik nilai maupun maknanya. Sedangkan kegiatan yang mencapai nilai dan makna adalah evaluasi.
Tujuan evaluasi adalah untuk mengetahui kualitas belajar siswa, utamanya dari segi nilai dan cara mereka menangkap materi pembelajarab.
Penilaian yang dilakukan oleh guru dapat berjalan dengan baik. Namun mungkin hasil evaluasi yang mereka lakukan bisa jadi berjalan tak sesuai dengan semestinya.
Baca juga: Jenis-jenis Pendidikan: Formal, Informal, dan Non-formal, Lengkap dengan Penjelasannya
Berkaitan dengan itu, untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan penilaian yang baik, terlebih dahulu kita harus menentukan unsur-unsur situasi pembelajaran apa saja yang dianggap penting.
Faktanya, aspek terpenting dari segala bentuk pembelajaran adalah tujuan siswa itu sendiri. Pembelajaran dimulai karena suatu kebutuhan, atau karena ada suatu masalah yang menurut siswa menarik, atau karena ada situasi pengalaman tertentu yang ingin dikuasainya.
Setelah pembelajaran dimulai, pembelajaran dilanjutkan menuju pencapaian tujuan. Ada pula kendala dan kesulitan dalam belajar. Proses (sulit) seperti itu dikaitkan dengan munculnya pemahaman.
Oleh karena itu, segala bentuk penilaian yang baik harus memberikan kontribusi terhadap pencapaian tujuan belajar siswa. Seorang siswa diharapkan dengan sepenuh hati merealisasikan hasil pembelajaran yang telah dipelajarinya.
Untuk melakukan hal ini, perlu dikomunikasikan hasil penilaian atau tes mereka, berdasarkan kemampuan individu dan ukuran kelompok.
Seorang guru yang menilai sendiri pekerjaan siswanya dan kemudian merahasiakan hasilnya adalah pengajaran yang buruk dan tidak akan mencapai tujuan pembelajaran siswa.
Baca juga: Pentingnya Pendidikan Karakter Bagi Pelajar di Era Teknologi Informasi
Cara guru mengevaluasi dalam pembelajaran
Memang ada banyak cara berbeda untuk mengomunikasikan nilai yang dicapai seorang anak. Beberapa sekolah mencatat poin untuk setiap tugas harian. Dicatat dalam sebuah buku (daftar) sehingga setiap orang baik guru maupun siswa dapat merujuknya.
Di sekolah lain, semua informasi nilai dirahasiakan hingga waktu tertentu (triwulan atau semester). Dari sudut pandang keadilan dan hak, pendekatan ini memang bisa diterima. Namun dari sudut pandang psikologis, tidak banyak yang bisa dikatakan untuk membela diri.
Penilaian guru mungkin berhasil, Namun kualitas penilaian yang mereka hasilkan mungkin rendah. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan penilaian yang baik dalam konteks ini, pertama-tama kita harus menentukan faktor-faktor apa saja yang dianggap penting dalam situasi pembelajaran.
Faktanya, tujuan siswa adalah aspek terpenting dari segala bentuk pembelajaran. Pembelajaran dimulai karena suatu kebutuhan, atau karena ada masalah yang (siswa) anggap mendesak, atau karena ada situasi pengalaman yang perlu dikuasai.
Setelah pembelajaran dimulai, pembelajaran berlanjut menuju tujuan. Ada pula kendala dan kesulitan dalam proses pembelajaran (difficulty) akibat munculnya pemahaman Siswa harus benar-benar menyadari hasil belajar yang telah dicapainya.
Baca juga: Dampak Pendidikan Karakter Bagi Pelajar di Era Teknologi Informasi dan Cara Penerapannya
Hal ini memerlukan pelaporan penilaian dan hasil tes berdasarkan kemampuan individu dan ukuran kelompok. Pada hakekatnya penilaian pembelajaran adalah proses pengukuran dan evaluasi pembelajaran dimana pendidik mengukur atau mengevaluasi peserta didik dengan menggunakan alat tes.
Pengukuran alat tes ini bersifat kuantitatif dengan menggunakan perhitungan numerik untuk mengukur hasil belajar siswa.
Tujuan penilaian hasil belajar tentunya sama dengan tujuan menilai hasil belajar dan hasil belajar yang dicapai. Penilaian merupakan faktor penting yang menjadi salah satu kriteria keberhasilan dalam proses pembelajaran.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memperjelas tujuan Evaluasi dalam Pembelajaran agar Anda dapat mencapai apa yang ingin dicapai selama proses evaluasi.
Terlepas dari berbagai tujuan di atas, pentingnya penilaian dalam pembelajaran dapat dilihat melalui fungsi atau kegunaannya.