GfM7GfzpGpW0BUOlGfO8TSCiBY==

[OPINI] Pengalaman Mendapatkan Orderan dari SeedBacklink, Dapat Cuan Modal Tulisan

[OPINI] Pengalaman Mendapatkan Orderan dari SeedBacklink, Dapat Cuan Modal Tulisan
Bram Edo, CEO Pewarta Network - Indonesia digital media ecosystem.

INI PENGALAMAN SAYA, merasakan nikmatnya dapat cuan hanya modal tulisan. Bisa juga disebut alternatif baru menghasilkan uang dari internet dengan cara cerdas.

Pengalaman ini saya bagikan sebagai bentuk rasa syukur, juga sebagai penyemangat bagi lainnya. Di mana era teknologi informasi yang begitu cepat, ternyata juga berdampak pada metode mencari uang yang juga bisa dilakukan dengan cepat.

Hasil yang saya dapat lumayan, selain bisa untuk tambahan uang jajan, juga cukup untuk bekal jalan-jalan.

Lalu, apa sih rahasianya bisa dapat cuan cuma modal tulisan? Jawabannya ya, ngeblog!

Di saat kebanyakan blogger lain mulai putus asa karena sulit menghasilkan pendapatan, di situ saya mencari cara. Apa iya penghasilan blogger hanya dari programatic ads macam Adsense, Adsterra, MixAdvert, dan lain sejenisnya?

Tentu terlalu dangkal jika mengelola blog hanya sebatas itu saja berpikirnya untuk mendapatkan pendapatan.

Meski tak salah sepenuhnya, tapi para blogger semestinya sadar, bahwa tidak semua blog bernasib baik.

Lain lagi kalau blog tersebut trafiknya kenceng, metriknya mentereng, ya pantas kalau adsense dan sejenisnya tadi ikut melambung tinggi. Lantas, bagaimana jika trafik masih angin-anginan, score domain masih minor, dan semangat nulis Senin-Kamis? Ya amsyong!

Karenanya, sebelum menemukan solusi mendapatkan uang modal tulisan yang saya maksud tadi, saya coba mengoreksi diri, apa yang kurang dari usaha saya, dan bagaimana cara mengatasinya.

Barulah saya paham, bahwa pendapatan blogger tidak melulu dari iklan yang tersistem seperti yang saya sebutkan tadi. Karena ada banyak sumber yang masih bisa digali, kendati optimasi blog masih teramat penting ketimbang memikirkan penghasilan.

Berbulan-bulan telah berlalu, merawat blog sudah seperti anak sendiri, di situ saya merasa layak mendapatkan hasil jerih payah saya dengan mencoba peluang baru.

Sampailah pada waktu di mana saya dihadapkan pada layar gadget yang tetiba memunculkan iklan yang menurut saya "Ini bagian dari peluang baru itu," ucap saya dalam hati.

Iklan tersebut adalah Seedbacklink, sebuah marketplace jual beli backlink yang saat ini tengah banyak dibicarakan.

Bukan hanya karena iklannya yang terus-menerus muncul, tetapi juga banyaknya anggota yang bergabung dan ikut merasakan tuah keberhasilan hanya modal tulisan.

Bagi yang belum tahu, Seedbacklink adalah marketplace jual beli backlink, jasa press release, dan layanan publikasi lainnya. Di platform ini, siapapun kini menjadi mudah untuk menerbitkan tulisan berupa profil, promosi, hingga sosialisasi.

Jika dulunya memasang artikel di website profesional macam media nasional adalah hal yang lumayan tabu, tetapi semua menjadi lebih rasional dilakukan sejak adanya Seedbacklink.

Bagi blogger, Seedbacklink juga menjadi harapan baru untuk mendulang cuan dengan mendaftarkan alamat blognya ke listing mereka. Harapannya, dari situ akan berdatangan orderan artikel yang disertai tautan aktif (backlink) menuju situs pengorder/pembeli.

Saya pikir tak ada salahnya mencoba, kendati sadar saya bakal memiliki banyak pesaing di sana. Pasalnya ada ribuan blog, PBN, dan media nasional yang jauh lebih mentereng ketimbang yang saya punya.

Namun kalau saja saya hanya terjebak pada pemikiran itu, tentu lagi-lagi saya akan ikut terbawa arus demotivasi layaknya blogger lain yang saya sebutkan di awal tadi.

Itung-itung learning by doing, alias belajar sambil mempraktikannya sekalian, ya akhirnya saya daftar ke Seedbacklink.

Bak gayung bersambut, ternyata iseng-iseng berhadiah selagi proses belajar tadi, baru sebulan mendaftar sudah 'pecah telor'. Senang bukan kepalang bisa mendapatkan orderan dari Seedbacklink.

Tak ingin membuang waktu, pesanan klien langsung saya kerjakan. Ya, meskipun awalnya tetap harus berurusan dengan revisi, karena ya maklum masih belajar.

Dapat orderan dari Seedbacklink
Notifikasi orderan melalui chat WA dari admin SeedBaclink. (Dok. Tangkapan layar pribadi)

Tetapi masuk bulan kedua, orderan silih berganti berdatangan dari satu klien ke klien lainnya, dan saya sudah paham harus berbuat apa, bagaimana, hingga hapal bahwa seperti itu seharusnya.

Alhasil proses pengerjaan menjadi lebih cepat diterima, orderan bisa segera di klaim, dan uang pun masuk ke e-wallet akun, hingga akhirnya bisa dicairkan ke rekening bank pribadi.

Untuk diketahui, Seedbacklink melayani pencairan/penarikan/transfer dana ke rekening pribadi kita rutin pada tanggal 5 dan 25 setiap bulannya.

Meski nominalnya harus dipotong biaya admin tapi itu tidak masalah. Karena besar kecilnya yang didapat ya tergantung strategi penentuan harga di akun Seedbacklink. Yang penting tahu berapa yang akan diterima setelah dipotong fee 25 persen.

Mendapatkan orderan dari Seedbacklink
Notifikasi pencairan komisi penjualan backlink yang dikirimkan admin Seedbacklink melalui chat WA. (Dok. Tangkapan layar pribadi)

Kini memasuki bulan ketiga, saya masih tidak ingin membicarakan target. Berapapun orderan yang masuk akan saya terima, bahkan jika tidak ada sekalipun. Tetapi bukan berarti diam saja, ya!

Karena sekali lagi saya sadar, ada banyak pemilik situs-situs lain yang mungkin juga sedang berjuang seperti saya. Karena rapatnya persaingan sehingga bisa jadi Seedbacklink adalah sampingan yang menjanjikan.

Kapan lagi cuma modal tulisan yang disertai backlink tetiba menghasilkan ratusan ribu hingga jutaan rupiah dalam sebulan untuk saya. Saya rasa baru ini ekosistem jual beli backlink yang memiliki metode mudah baik untuk blogger maupun advertiser.

Selain itu, Seedbacklink juga telah menjadi 'nafas baru' bagi blogger yang terlanjur putus asa seperti yang saya sebutkan tadi. Mereka yang sudah kehilangan semangat karena kecilnya pendapatan dari iklan milik platform luar negeri.

Peluang yang sudah barang tentu harus dimanfaatkan secara maksimal, agar bisa cuan setiap bulan cuma modal tulisan.

Tetapi perlu diingat, merawat blog sampai dinilai layak dapat cuan tetap harus dilakukan. Jangan karena mikirin cuan sampai lupa optimasi dan akhirnya tenggelam dalam kemalangan. Duh!

Bagi yang penasaran, atau bahkan ingin merasakan hal yang sama seperti saya alami, boleh banget kalau mau ikutan mencoba peruntungan.

Caranya, daftar aja ke Seedbacklink. Cantumkan blogmu ke listing untuk membuka peluang mendapatkan orderan.

Untuk itu, langsung saja daftar Seedbacklink <<klik tautan.

Sementara itu, bagi yang ingin membeli backlink silakan ikuti panduan tutorial order lengkap Seedbacklink pada artikel berjudul "Cara Mudah Beli Backlink ke Ribuan Blog, PBN, dan Media Nasional di SeedBacklink, Marketplace BL Terbaik 2024".

Di lain waktu akan saya sempatkan berbagi tips mendapatkan orderan di Seedbacklink, lengkap dengan tutorial teknis, hingga kiat non-teknis lainnya.

Terpenting jangan lupa berdoa, usaha, dan memantaskan diri bersama blog yang kamu kelola. Selamat mencoba!

***

Opini ini ditulis oleh Bram Edo, seorang blogger, digital marketer, sekaligus CEO Pewarta Network. Dapat dijumpai pada akun:

Facebook: bramedo.official

Twitter: @Bram_Edo

YouTube: Bram Edo

***
Dapatkan berita Indonesia terkini viral 2025, trending, serta terpopuler hari ini dari media online Pewarta.co.id melalui platform Google News.

Ketik kata kunci lalu Enter