Cara cepat melunasi utang kartu kredit yang menumpuk dengan 4 tips ampuh. (Foto: Freepik) |
PEWARTA, KEUANGAN - Kesalahan dalam menggunakan kartu kredit seringkali membawa masalah utang yang membebani pemegang kartu.
Namun, di tengah kekhawatiran ini, terdapat sejumlah langkah yang bisa diambil untuk membantu melunasi utang kartu kredit dengan lebih efektif.
Meskipun beberapa bank telah menyediakan program-program tertentu untuk meringankan beban utang, seperti opsi cicilan dengan bunga 0% atau tenor hingga 24 bulan, namun terdapat situasi di mana solusi tambahan diperlukan untuk mengatasi beban utang kartu kredit.
Bagaimana solusi yang lebih komprehensif untuk menyelesaikan masalah utang kartu kredit yang sudah menumpuk?
Tenang saja, Anda bisa menyimak tips melunasi utang kartu kredit tersebut dengan membaca artikel ini hingga tuntas.
Cara cepat melunasi utang kartu kredit
Dirangkum dari sumber tepercaya, berikut empat strategi yang dapat membantu Anda dalam proses pelunasan utang kartu kredit sekalipun sudah menumpuk.
Ada 4 tips ampuh melunasi utang kartu kredit yang menumpuk lengkap dengan penjelasannya. Namun pastikan tak hanya memahaminya saja usai membaca, tetapi juga mempraktikkannya jika Anda benar-benar ingin terlepas dari beban utang kartu kredit tersebut.
1. Kurangi aktivitas pembayaran dengan kartu kredit
Menunda penggunaan kartu kredit merupakan langkah awal yang sangat penting dalam proses melunasi utang kartu kredit dengan lebih efektif.
Praktik ini memerlukan kesabaran dan disiplin yang kuat untuk menahan diri dari penggunaan kartu kredit, terutama selama periode pembayaran tagihan belum selesai.
Menghentikan penggunaan kartu kredit tidak berarti pengguna harus berhenti selamanya. Namun, sangat penting untuk menunda penggunaannya sementara waktu sampai tagihan yang ada benar-benar terlunasi.
Meskipun keputusan ini tidak secara langsung menghilangkan beban bunga yang ada, namun dapat mencegah penambahan tagihan yang lebih tinggi.
Menurut saran dari Kontan, satu dari beberapa tips yang bisa diterapkan adalah dengan meninggalkan kartu kredit di rumah.
Dengan tidak membawa kartu kredit saat beraktivitas, hal ini dapat membantu mengurangi godaan untuk menggunakannya secara impulsif.
Memisahkan diri dari akses langsung terhadap kartu kredit membantu menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menyelesaikan tagihan yang ada sebelum melanjutkan penggunaannya.
Ini adalah langkah pertama yang kuat untuk mengendalikan pengeluaran dan mengarahkan fokus pada melunasi utang yang ada.
Baca juga: Sebaiknya Pilih Asuransi atau Investasi? Begini Cara Memilih yang Tepat dan Terbaik Bagi Anda
2. Pakai strategi Dept Snowball
Metode debt snowball telah menjadi pilihan utama bagi banyak orang dalam rangka melunasi utang dengan lebih teratur dan terencana.
Konsepnya mirip dengan bola salju yang bertambah besar saat bergulir melalui tambahan lapisan salju di sepanjang jalan.
Secara sederhana, debt snowball mengusung ide untuk fokus melunasi utang dengan jumlah terkecil terlebih dahulu sebelum beralih ke utang yang lebih besar, sebagaimana yang dijelaskan oleh NerdWallet.
Dengan pendekatan ini, prioritas diberikan pada utang dengan jumlah yang lebih kecil terlebih dahulu, bukan berdasarkan bunga atau jumlah utang secara total.
Meskipun secara matematis mungkin terlihat kurang efisien karena tidak memperhatikan tingkat bunga, namun bagi sebagian orang, pendekatan ini dinilai efektif secara psikologis.
Mengatasi utang dengan nominal yang lebih kecil memberikan kepuasan dan dorongan motivasi yang signifikan, memberikan rasa pencapaian yang membangkitkan semangat untuk melanjutkan proses pelunasan utang.
Debt snowball menjadi pilihan bagi mereka yang memerlukan dorongan psikologis dalam menghadapi beban utang, memungkinkan untuk merasakan progres yang lebih cepat dan nyata saat melunasi utang yang lebih kecil, sekaligus menciptakan momentum untuk menghadapi utang yang lebih besar.
Baca juga: Kumpulan Istilah Dalam Investasi Reksadana yang Wajib Diketahui, Pemula Wajib Simak
3. Manfaatkan aset dan tabungan
Memanfaatkan aset dan tabungan sebagai solusi untuk melunasi kartu kredit dapat menjadi alternatif lain jika masih mengalami kesulitan dengan metode sebelumnya.
Meskipun pada umumnya seseorang memiliki tujuan keuangan yang telah ditetapkan untuk aset dan tabungan, namun memprioritaskan pelunasan kartu kredit tetap menjadi hal yang krusial.
Kecepatan dalam melunasi tagihan kartu kredit menjadi kunci untuk keluar dari belitan utang yang semakin membesar dari waktu ke waktu.
Dengan membayar tagihan lebih cepat, akan terhindar dari penumpukan bunga yang bisa mengakibatkan utang semakin sulit untuk dilunasi.
Selain itu, untuk meningkatkan pendapatan yang bisa digunakan untuk pelunasan kartu kredit, ada beberapa tips tambahan yang bisa dipertimbangkan.
Salah satunya adalah mencari sumber pendapatan tambahan melalui pekerjaan lepas (freelance) atau memulai bisnis online.
Langkah ini membuka peluang untuk mendapatkan tambahan pemasukan yang bisa dialokasikan langsung untuk melunasi utang kartu kredit.
Meskipun memanfaatkan aset dan tabungan bisa menjadi pilihan terakhir karena pengaruhnya pada tujuan keuangan lainnya, namun menjadi salah satu cara efektif untuk mengatasi tagihan kartu kredit yang menumpuk dan membebaskan diri dari beban bunga yang terus bertambah.
Baca juga: 5 Perbedaan Broker dan Dealer dalam Investasi, Calon Investor Pemula Wajib Tahu
4. Stop menambah utang baru
Menghindari praktik "gali lubang, tutup lubang" merupakan prinsip yang sangat penting dalam pengelolaan utang dan keuangan secara keseluruhan.
Metafora ini menyiratkan siklus berbahaya di mana seseorang terus-menerus mengambil utang baru untuk membayar utang yang sudah ada, menciptakan lingkaran setan dari utang yang tak kunjung terpecahkan.
Adalah bijaksana untuk menghindari segala bentuk praktik ini ketika mencoba melunasi kredit yang dimiliki.
Langkah-langkah seperti meminjam uang dari teman atau mengambil pinjaman online mungkin terlihat sebagai solusi cepat untuk menangani utang, namun seringkali hanya akan menambah beban finansial yang sudah ada.
Mengambil utang baru untuk membayar utang sebelumnya hanya akan menimbulkan masalah baru. Ini tidak hanya menambah jumlah utang yang harus dibayarkan, tetapi juga memperburuk beban finansial secara keseluruhan.
Pada akhirnya, hal ini hanya akan memperpanjang waktu yang diperlukan untuk keluar dari jerat utang dan membebaskan diri dari beban keuangan yang menumpuk.
Mengutamakan pendekatan yang bijak dan terencana dalam melunasi utang berarti fokus pada strategi yang tidak melibatkan penambahan utang baru.
Dengan menahan diri dari praktik "gali lubang, tutup lubang," seseorang dapat memulai langkah-langkah positif untuk mengatasi utang yang ada dan membangun keuangan yang lebih sehat di masa depan.
Nah, itulah tips ampuh melunasi utang kartu kredit yang menumpuk sehingga Anda tidak lagi harus dipusingkan dengan beban tersebut.
Namun semuanya tetap butuh komitmen dari diri Anda sendiri untuk segera terbebas dari jeratan utang kartu kredit dengan tidak mengulang kebiasaan buruk sebelumnya.