GfM7GfzpGpW0BUOlGfO8TSCiBY==

Tips Mengatur Keuangan Bagi Milenial Agar Tak Terjerat Pinjol

Tips Mengatur Keuangan Bagi Milenial Agar Tak Terjerat Pinjol
Faktanya banyak Gen Z atau milenial yang terjerat pinjol karena kurangnya literasi soal keuangan.

PEWARTA.CO.ID - Berikut adalah tips mengatur keuangan bagi milenial agar tak terjerat pinjaman online atau pinjol.

Seperti diketahui fenomena jeratan pinjol telah banyak dialami sebagian besar masyarakat, bahkan banyak di antaranya dari kalangan milenial.

Sebagai informasi, generasi milenial merupakan generasi yang lahir di antara tahun 1980-an hingga 2000-an. Generasi ini dikenal sebagai generasi yang aktif, kreatif, dan inovatif.

Namun, generasi milenial juga dikenal sebagai generasi yang memiliki tingkat literasi keuangan yang rendah.

Hal inilah yang menyebabkan mereka rentan memiliki masalah keuangan, dan salah satunya terjerat pinjaman online (pinjol) seperti banyak dijumpai sekarang.

Untuk diketahui, pinjol merupakan salah satu alternatif pinjaman yang mudah dan cepat. Namun, pinjol juga memiliki risiko yang tinggi, seperti bunga yang tinggi, denda yang besar, dan ancaman penagihan yang tidak manusiawi.

Sangat penting bagi generasi milenial untuk memiliki keterampilan mengatur keuangan yang baik agar terhindar dari jeratan pinjol tersebut.

Baca juga: Apparindo Targetkan Milenial Pekerja Melalui Digitalisasi Layanan

Tips mengatur keuangan bagi milenial

Berikut ini adalah beberapa tips mengatur keuangan bagi milenial agar tak terjerat pinjol. Setidaknya ada 5 poin penting yang harus diperhatikan sebagai penambah wawasan literasi keuangan.

1. Buat anggaran dan perencanaan keuangan

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat anggaran dan perencanaan keuangan. Anggaran ini akan membantu untuk mengetahui pemasukan dan pengeluaran setiap bulannya.

Dengan mengetahui anggaran keuangan, Anda dapat melacak pengeluaran dan memastikan bahwa penggunaan uang tidak melebihi anggaran yang telah ditetapkan.

Dalam membuat anggaran, Anda perlu mempertimbangkan semua pemasukan dan pengeluaran, baik yang bersifat rutin maupun tidak rutin.

Pemasukan dapat berasal dari gaji, tunjangan, atau pendapatan lainnya. Pengeluaran dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu pengeluaran rutin dan pengeluaran tidak rutin.

Pengeluaran rutin adalah pengeluaran yang harus dilakukan setiap bulannya, seperti biaya makan, transportasi, dan sewa rumah. Sedangkan pengeluaran tidak rutin adalah pengeluaran yang tidak harus dilakukan setiap bulannya, seperti biaya hiburan, liburan, atau belanja.

Setelah membuat anggaran, selanjutnya perlu membuat perencanaan keuangan. Perencanaan keuangan ini akan membantu untuk mencapai tujuan keuangan, seperti membeli rumah, menikah, atau pensiun.

Dalam membuat perencanaan keuangan, Anda perlu mempertimbangkan berbagai faktor, seperti umur, pendapatan, dan tujuan penggunaan keuangan tersebut. Semua harus tercatat secara jelas agar tidak salah dalam penggunaannya.

Baca juga: 4 Aplikasi Saham Syariah Terpopuler 2022 Cocok untuk Milenial

2. Prioritaskan tabungan darurat

Tabungan darurat adalah tabungan yang sengaja disisihkan untuk menghadapi kondisi darurat, seperti kehilangan pekerjaan, sakit, atau kecelakaan.

Tabungan dana darurat ini setidaknya harus cukup untuk memenuhi kebutuhan selama 3-6 bulan.

Penting bagi milenial untuk memiliki tabungan darurat ini agar terhindar dari jerat pinjol. Hal ini karena pinjol biasanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan darurat.

Namun, bunga pinjol yang tinggi justru dapat membuat penggunanya semakin sulit untuk keluar dari masalah keuangan.

3. Investasi untuk masa depan

Selain tabungan darurat, perlu juga untuk berinvestasi demi masa depan. Investasi juga bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kekayaan.

Ada berbagai jenis investasi yang bisa dipilih, seperti investasi saham, reksa dana, emas, dan properti.

Investasi untuk masa depan akan membantu Anda untuk mencapai tujuan keuangan, seperti membeli rumah, pensiun, atau memberikan pendidikan yang layak untuk anak-anak Anda.

Baca juga: Aplikasi Chatting Paling Banyak Pengguna di Indonesia

4. Kurangi penggunaan kartu kredit

Kartu kredit adalah alat pembayaran yang praktis dan mudah. Namun, kartu kredit juga dapat menjadi sumber masalah keuangan jika tidak digunakan dengan bijak.

Salah satu cara untuk mengurangi penggunaan kartu kredit adalah dengan membayar tagihan kartu kredit secara penuh setiap bulannya.

Dengan membayar tagihan kartu kredit secara penuh, Anda akan terhindar dari bunga kartu kredit yang tinggi.

5. Belajar dari pengalaman dan bijaksana dalam memilih pinjaman

Jika dalam kondisi terpaksa harus meminjam uang, pastikan memilih pinjaman yang tepat. Perhatikan suku bunga, biaya administrasi, dan jangka waktu pinjaman.

Selain itu, perlu juga untuk belajar dari pengalaman orang lain yang pernah terjerat pinjol. Jangan gampang tergiur dengan penawaran pinjaman yang mudah dan cepat.

Karena meskipun mudah dan cepat, pinjol memiliki risiko yang sangat tinggi, terlebih bagi milenial yang belum memiliki kemampuan untuk mengatur keuangan .

Itulah kelima hal penting yang bisa menjadi tips mengatur keuangan bagi milenial agar tak terjerat pinjol.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat mengatur keuangan dengan lebih baik dan terhindar dari jerat pinjol yang merugikan.

***
Dapatkan berita Indonesia terkini viral 2025, trending, serta terpopuler hari ini dari media online Pewarta.co.id melalui platform Google News.

Ketik kata kunci lalu Enter