 |
| Google bakal memberlakukan aturan baru Adsense terkait pendapatan penayang dari CPC menjadi CPM mulai Januari 2024. (Dok. Google blog) |
PEWARTA.CO.ID - Google memosting pengumuman terbaru pada blog resminya terkait aturan Adsense mulai Januari 2024.
Raksasa teknologi itu menyebut, pendapatan iklan dari pemilik website yang bermitra dengan platform Adsense tidak lagi bergantung pada jumlah klik, melainkan dari jumlah tayangan laman.
Google memberikan bagi hasil pendapatan iklan kepada pemilik website dengan sistem cost per mile (CPM), yaitu memberikan penghasilan setiap 1.000 kali penayangan.
Dengan begitu, sumber pendapatan tertinggi para mitra bergantung pada trafik website baik secara organik maupun direct traffic dari sumber lain.
Kendati demikian, jika iklan yang dipasang pada website mitra mendapat klik tetap masih akan mendapat penghasilan meski nilainya kecil atau tak sebesar CPM.
Melihat kabar tersebut, banyak para pemilik website dan blog-blog pribadi yang merasa panik lantaran belum memiliki trafik web yang tinggi.
Pasalnya selama ini kebanyakan dari mereka hanya mengandalkan jumlah klik yang tinggi untuk mendulang pendapatan iklan, sekalipun dilakukan dengan cara yang terkadang sedikit 'nakal'.
Ada di antara mereka yang mencoba memanipulasi jumlah klik dengan tools tertentu baik berbayar maupun gratisan.
Tak heran jika banyak para blogger yang kerap memamerkan hasil pendapatan iklan berjuta-juta, bahkan puluhan juta dalam sebulan meski portal yang mereka kelola sepi pengunjung.
Besar kemungkinan, atas alasan itulah Google memberlakukan aturan baru Adsense mulai Januari 2024, dari CPC menjadi CPM.
Hal yang bisa dimaklumi jika sebagai perusahaan enggan dirugikan dengan aksi 'curang' dari sejumlah mitra penayangnya.
Google ingin memastikan bahwa konten yang muncul di laman pencariannya bersumber dari situs-situs kredibel dengan relevansi informasi sesuai yang dibutuhkan pengguna.
Sehingga tidak melulu berburu jumlah klik semata, tetapi tetap memprioritaskan konten yang informatif dan solutif bagi pembaca.
Jika konten yang disajikan relevan, tentu soal trafik seharusnya tidak menjadi masalah. Karena secara pemeringkatan dan jumlah tayang otomatis akan naik yang berimbas pada hasil pendapatan iklan Adsense.
Serangkaian update Google sepanjang 2023 ini memang kerap dianggap merugikan sejumlah blogger kecil yang berjuang mengumpulkan trafik. Di satu sisi Google sendiri cukup selektif memilih website yang bisa masuk hasil penelusuran mereka ke dalam Search Engine Result Page (SERP).
Sebenarnya, apa yang diresahkan para blogger dan pemilik website pribadi itu bisa teratasi selama concern pada kualitas konten dan fokus pada peningkatan trafik melalui berbagai strategi promosi.
Karena apa artinya klik banyak sedangkan tidak diimbangi trafik yang tinggi. Itulah mengapa para webmaster diminta untuk berupaya meningkatkan jumlah kunjungan website terlebih dahulu sebelum memikirkan hasil pendapatan, alih-alih jumlah klik yang invalid.
 |
| Perbaikan kualitas konten akan menjadi faktor penting dalam upaya meningkatkan pendapatan iklan Adsense sesuai aturan baru Google mulai Januari 2024. |
Fokus memperbaiki kualitas konten
Telah diketahui jika faktor yang membuat trafik meningkat adalah kualitas konten, maka tidak ada alasan bagi para blogger dan pemilik blog dengan CMS apapun untuk memperhatikan hal itu.
Pasalnya, banyak pakar mengatakan jika "content is king, traffic is everything!" dan ternyata kini benar-benar akan sesuai terhadap aturan baru Google Adsense itu.
Meski pendapatan klik tetap berlaku, namun jumlah tayangan laman dan trafik adalah pilar utama untuk mendulang pundi-pundi dari iklan yang ditayangkan di website mereka.
Maka, sebaiknya mulai memikirkan strategi untuk memperbaiki kualitas konten, mulai dari tema artikel yang relevan dengan niche website, penggunaan template yang mendukung banyak slot iklan, hingga konsistensi memberikan informasi pada portal yang dikelola.
Memang mudah menyebutkan sejumlah hal teknis di atas, namun tentunya akan membuat lelah jika harus mengurusnya sendirian, sedangkan bisa jadi setiap orang memiliki lebih dari satu atau dua website pribadi.
Tak hanya soal waktu yang bakal tersita banyak, tetapi juga pikiran dan sumber daya yang dikeluarkan untuk biaya optimasi, utamanya berkaitan dengan SEO.
Namun untuk menginisiasinya, pemilik web bisa memanfaatkan jasa penulis artikel SEO yang kini banyak dijumpai di internet.
Salah satunya seperti yang disediakan Saungwriter.com, di mana pemilik web bisa memesan artikel berkualitas yang dikerjakan secara profesional oleh penulis-penulis berpengalaman.
Artikel yang diproduksi juga merupakan hasil riset sesuai tren dan kata kunci terpopuler sehingga berpotensi banyak dicari oleh pengguna internet.
Selain itu, pemesan juga bisa request tema artikel sesuai keinginan dan kebutuhannya. Tinggal bagaimana tugas dari tim Saungwriter memproduksi artikel lengkap dengan penguatan keyword pada bagian naskah.
Saungwriter didukung tools SEO yang memadai dalam memproduksi konten. Sehingga artikel yang dihasilkan bisa bersaing di mesin pencari.
Selain itu, Saungwriter juga melayani sebagai jasa copywriting berpengalaman yang telah banyak dipercaya oleh pelanggannya. Hal itu bisa dibuktikan banyaknya testimoni kepuasan dari pemesan yang telah bekerja sama dengan mereka.
Melalui jasa tersebut, tugas Anda sebagai pemilik website menjadi lebih ringan karena urusan konten sudah ditangani oleh ahlinya.
Barulah tugas selanjutnya tinggal merawat website, termasuk melakukan optimasi SEO agar lebih bisa bersaing dengan kompetitor lainnya di mesin pencari.
 |
| Strategi meningkatkan trafik website atau blog. |
Strategi meningkatkan trafik web/blog
Telah diketahui alasan Google mengubah prioritas hasil pendapatan iklan Adsense bagi pemilik website dari CPC menjadi CPM.
Begitu juga langkah bijak dalam meningkatkan kualitas konten yang berimbas pada peningkatan trafik situs, serta solusi tepat dan cepat untuk menghasilkan konten-konten berkualitas dengan menggunakan jasa SEO tepercaya.
Selanjutnya tak kalah penting adalah strategi meningkatkan trafik website atau blog dengan berbagai cara berikut.
1. Riset kata kunci
Dalam memproduksi konten sebenarnya tidak bisa asal-asalan. Karena pemilik website harus bisa melihat peluang artikel mana yang sekiranya berpeluang banyak dibaca.
Hal itu bisa dilakukan dengan melakukan riset kata kunci melalui tools-tools SEO yang banyak tersedia di internet.
Namun, jika Anda hanya fokus 'yang penting posting' maka tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk melakukan riset, karena lebih baik memanfaatkan waktu yang ada hanya untuk posting saja tanpa memusingkan hasil dari postingan itu.
2. Buat artikel spesialisasi
Google sendiri pernah menjelaskan jika lebih menyukai website yang memiliki spesialisasi layaknya ditulis oleh seorang ahli (expert).
Dalam dunia SEO, istilah itu disebut microniche atau tema khusus yang merepresentasikan website tersebut sebagai penyaji informasi yang spesifik di bidang tertentu.
Meski tidak dilarang untuk memosting tema lainnya, tetapi sebaiknya mulai buat kecenderungan tema tertentu yang lebih mendominasi. Hal ini agar menjadi sinyal bagi Google untuk mengenali situs Anda yang dianggap ahli di bidang itu.
3. Buat pembaca nyaman
Meski nantinya CPM akan menjadi kunci kesuksesan blogger dalam mendongkrak pendapatan dari iklan Adsense, namun sebaiknya jangan gegabah memasang slot iklan secara brutal.
Perhatikan faktor kecepatan loading laman yang tentunya akan ikut berdampak jika slot iklan yang dipasang terlampau berlebihan.
Karena kecepatan loading laman itu sendiri menjadi salah satu faktor penting dalam optimasi SEO yang efeknya pada kecepatan index artikel di mesin pencari.
4. Share link artikel
Meski banyak yang menyebut membagikan link artikel akan berdampak negatif pada kualitas score web, tetap saja cara ini disarankan untuk dilakukan dari pada tidak sama sekali.
Namun lakukan share link tersebut secara teratur dan tidak 'membabi buta' demi kesejahatan situs itu sendiri.
Anda bisa membagikan link artikel pada platform media sosial, atau grup-grup pesan singkat yang relevan dengan mayoritas latar belakang anggotanya.
5. Hindari cara curang
Terkahir, jangan gunakan cara curang untuk berdalih meningkatkan pendapatan iklan Adsense. Karena Google sendiri memiliki algoritma yang canggih melalui pembaruan yang dilakukan secara berkala.
Adapun cara curang yang dimaksud salah satunya seperti menjebak pengunjung situs untuk dipaksa melihat iklan, serta adanya perintah untuk meng-klik atau tertahan pada laman tertentu yang bertujuan menaikkan impresi iklan.
Jika semua hal di atas telah dipahami, maka belum terlambat untuk melakukan perbaikan kualitas situs mulai dari sekarang.
Karena jika perbaikan baru dilakukan saat aturan baru tersebut telah diberlakukan, maka bisa jadi Anda akan telah dibanding kompetitor lain yang bisa jadi telah mempersiapkannya sejak sekarang.
Jadi, tetap semangat mengelola website dengan aturan baru Google Adsense mulai Januari 2024 itu, ya!