Pengelola Pasar Induk Among Tani Kota Batu tengah berkoordinasi untuk menata area parkir. (Dok. Surabayapostnews.com) |
PEWARTA.CO.ID - Pengelola Pasar Induk Among Tani Kota Batu melakukan koordinasi dengan Satpol PP Kota Batu dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batu untuk mengatur penataan parkir.
Dikonfirmasi, parkir Pasar Induk Among Tani Kota Batu disebut masih akan gratis alias tanpa tarikan apapun sampai beberapa bulan ke depan pasca resmi dioperasikan sejak Senin (2/10/2023).
Kepala UPT Pasar Induk Among Tani Kota Batu, Agus Suyadi mengatakan, koordinasi tersebut dilakukan guna memaksimalkan penataan parkir agar lebih tertib.
Hanya saja, saat ini pihak pengelola pasar mengaku kekurangan SDM untuk merealisasikan penataan parkir. Itulah sebabnya koordinasi dirasa perlu dilakukan.
"Sehingga minta bantuan Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Batu," kata Agus,Senin dikutip Surabayapostnews.com.
Agus juga menjelaskan, area parkir baik untuk roda dua maupun roda empat akan difokuskan di belakang pasar.
"Lahan parkir untuk mobil berada di depan pasar, sepeda motor di tempatkan dilahan parkir belakang pasar. Penataannya di bantu oleh rekan-rekan Satpol PP dan Dishub,untuk parkir dan retribusi pasar gratis selama tiga bulan ke depan," jelasnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dishub Kota Batu Agus Mahmudi mengatakan, pihaknya siap membantu penataan parkir Pasar Induk Among Tani Kota Batu agar lebih rapih dan tertib.
"Pasar Kota Batu sudah bagus dan indah,tentunya parkir harus juga tertib. Tempatnya sudah disediakan," kata dia.
"Untuk itu kami mohon kepada semuanya yang menggunakan pasar ini bisa parkir dengan tertib pada tempatnya," sambungnya.
Dirinya juga berharap adanya kesadaran dari seluruh pengunjung pasar, agar menempatkan kendaraan pada area parkir yang telah ditentukan, yakni roda dua di bagian belakang pasar, sedangkan area depan khusus untuk roda empat.