 |
| Polres Nganjuk menyalurkan bantuan air bersih untuk warga terdampak kekeringan di wilayah Dusun Tondowesi, Kec. Jatikalen. (Dok. Humas Polres Nganjuk) |
PEWARTA.CO.ID - Dampak kekeringan di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, khususnya di wilayah Dukuh Kedungringin, Dusun Tondowesi, Desa Pule, Kecamatan Jatikalen terbilang cukup parah.
Warga merasa resah dengan dampak Kekeringan yang terjadi selama musim kemarau ini. Mereka kesulitan mendapatkan pasokan air bersih karena sejumlah sumber ikut mengering.
Padahal, air bersih sangat dibutuhkan bagi warga, terutama untuk memenuhi kebutuhan minum dan aktivitas sehari-hari.
Parni (50) mengaku sampai rela mengantre untuk mendapatkan bantuan air bersih yang disuplai Polres Nganjuk, pada Selasa (24/10/2023).
Hal itu ia lakukan karena persediaan air bersih baik miliknya maupun milik tetangga di sekitar rumahnya juga ikut mengering.
Masih kemarau air bersih biasanya minta ke tetangga kadang sumur tetangga kering cari di tempat lain jauh," kata Parni dikutip detikjatim.
Sementara itu, Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad mengatakan, bantuan air bersih ini dikhususkan bagi warga yang terdampak kekeringan di berbagai daerah di Kabupaten Nganjuk.
Bantuan air bersih tersebut didistribusikan dalam wadah jerigen plastik dengan kualitas terbaik sehingga layak untuk diminum.
Selain itu, Polres Nganjuk juga memberikan bantuan sembako kepada warga yang diserahkan dari pintu ke pintu.
"Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban mereka dan memastikan bahwa kebutuhan dasar mereka terpenuhi dengan baik. Selain air bersih juga paket sembako," ucap AKBP Muhammad.
Selain karena prihatin atas kondisi kekeringan yang melanda sejumlah daerah, bantuan sosial Polres Nganjuk ini juga dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober 2023 nanti.
"Kegiatan sosial ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda yang akan jatuh pada hari Sabtu tanggal 28 Oktober 2023 mendatang," tegasnya.
Bak gayung bersambut, bantuan sosial yang dilakukan Polres Nganjuk ini juga mendapat apresiasi dari Kepala Dusun Tondowesi, Akim. Menurutnya, kegiatan ini dapat meringankan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat akan air layak konsumsi.
"Kami sangat berterima kasih kepada Polsek Jatikalen dan STKIP Nganjuk atas bantuan ini. Bantuan ini benar-benar membantu kami untuk bertahan dalam situasi kemarau panjang ini," ujarnya.
"Bantuan tersebut memberikan semangat dan harapan bagi penduduk Dusun Tondowesi. Mereka merasa didukung dan tidak sendirian dalam menghadapi tantangan kemarau panjang ini," pungkasnya.