Gerakan digitalisasi UMKM Wonosobo diharapkan membuka peluang produk lokal dapat menjangkau pasar internasional. (Dok. Pemprov Jateng) |
PEWARTA.CO.ID - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Wonosobo berkomitmen mendukung para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk naik kelas. Salah satunya dengan mendorong kegiatan ekspor ke mancanegara.
Untuk merealisasikan program tersebut, Kadin Wonosobo menggandeng PT Telkom Indonesia demi menjalankan digitalisasi produk UMKM tersebut.
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat mengatakan, melalui kerja sama dengan Telkom ini tentu membuka peluang UMKM Wonosobo untuk menembus pasar global.
“Saya berterimakasih, atas terjalinnya kolaborasi yang dilakukan Kadin Wonosobo dengan Telkom Indonesia demi kemajuan UMKM di Wonosobo,” kata Afif dikutip dari situs resmi Pemprov Jateng, Sabtu (16/9/2023).
Menurut Afif, pemanfaatan teknologi digital dapat berperan memajukan UMKM lokal di tingkat internasional.
Meski begitu, lanjutnya, hal itu dapat terwujud jika UMKM juga didukung sistem administrasi keuangan yang tertata dan profesional.
Selaras dengan Bupati Wonosobo, Ketua Kadin Wonosobo Dwi Sukatman juga mengaku optimis akan tercipta ekosistem UMKM yang mandiri lewat kerja sama ini.
Pihaknya akan terus berkolaborasi dengan pemerintah dan pemangku kepentingan guna memajukan UMKM yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan informasi saat ini.
Dwi menambahkan, saat ini baru sebesar 14 persen dari total 94 ribu UMKM yang telah menerapkan digitalisasi produk. Hal itu sering terjadi karena permasalahan modal usaha yang rendah.
Oleh karenanya, lanjut Dwi, pihaknya akan melakukan pendampingan terhadap UMKM di Wonosobo agar dapat menjangkau market secara global melalui ruang digital.
“Kami akan menggenjot capaian angka tersebut untuk UMKM Wonosobo menuju go modern, go digital, dan go public,” ujarnya.