Mantan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). (Dok. ANTARA) |
PEWARTA.CO.ID - Mantan Presiden ke-6 RI yang kini menjabat sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), membicarakan soal memilih pemimpin pada Pemilu 2024.
Menurutnya, rakyat Indonesia harus selektif dalam memilih pemimpin. Ia lantas menggunakan peribahasa agar tidak seperti memilih kucing dalam karung.
Peribahasa tersebut merujuk pada kiasan yang bermakna bahwa jika salah memilih calon pemimpin maka rakyat sendiri yang akan merasakan kerugiannya.
SBY juga mengingatkan agar rakyat dapat memahami visi dan solusi yang diberikan calon pemimpin tersebut.
Dirinya juga menyinggung soal masa kepemimpinannya selama menjabat sebagai presiden dua periode yakni pada 2004-2009 dan 2009-2014.
"Agar tidak salah pilih agar tidak seperti memilih kucing dalam karung," kata SBY dalam sebuah video yang diunggah dalam acara peluncuran buku berjudul "Tetralogi Transformasi AHY" di Djakarta Theater, Jakarta, Kamis (10/8/2023).
SBY berharap Indonesia memiliki tradisi politik yang baik, yaitu sistem pemerintahan yang terbuka, jujur, dan menguasai setiap permasalahan sosial.
Ia juga mencontohkan di mana saat memimpin sebagai Presiden ke-6 RI lalu, semua janji saat kampanye telah tertunaikan selama ia menjabat.
"Alhamdulillah saya telah memenuhi janji-janji saya karena sejarah telah mencatat bahwa di akhir masa bakti saya 10 tahun kemudian kondisi Indonesia jauh lebih baik," ujar SBY.
Sebagai informasi, pada Pemilu 2024 mendatang, Partai Demokrat mendapat nomor urut 14 dalam kontestasi 5 tahunan itu.