 |
| Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Golkar Akbar Tanjung. (Dok. Arsip Partai Golkar) |
PEWARTA.CO.ID - Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Golkar Akbar Tanjung menyampaikan pesan kepada seluruh kadernya agar tetap menjaga kekompakan dan soliditas menjelang gelaran Pemilu 2024.
Selain itu, dirinya juga meminta seluruh kader partai berlambang Pohon Beringin itu agar fokus menatap persiapan kontestasi 5 tahunan itu.
Tak lupa, senior Golkar itu juga membagikan kiat langkah strategis partai sehingga bisa mencapai hasil terbaik di pemilu nanti.
Pertama, seluruh jajaran Pengurus dan Kader Partai Golkar dari tingkat DPP, DPD Provinsi, DPD Kabupaten/Kota, Tingkat Kecamatan sampai ke tingkat kelurahan dan desa harus menjaga kekompakan dan soliditas partai," kata dia, Rabu (2/8/2023).
Oleh sebab itu, dirinya juga meminta agar polemik yang terjadi belakangan di kubu Golkar, termasuk usulan adanya Munaslub agar segera dihentikan.
Kedua, untuk mendulang banyak suara di pemilu, seluruh kader diminta untuk fokus pada persiapan yang mesti dilakukan. Dengan begitu, bukan tak mungkin Golkar dapat mengulang kisah sukses seperti pada Pemilu 2004 lalu.
"Untuk itu DPP Partai Golkar segera melakukan pertemuan dengan seluruh perangkat organisasi tingkat pusat dan daerah secara berjenjang, dengan secara aktif melibatkan organisasi yang mendirikan dan didirikan Partai Golkar (Hastakarya)," ujarnya.
Ketiga, berkaitan dengan langkah strategis yang harus dilakukan Golkar, Akbar juga meminta seluruh kader agar fokus pada mensosialisasikan platform pembangunan nasional sebagai pedoman dalam program kampanye.
"Karena itu DPP Partai Golkar perlu segera menyusun dan mensosialisasikan platform pembangunan nasional sebagai pedoman bagi para calon anggota legislatif dan kader dalam mensosialisasi dan kampanye Pemilu," ucap Akbar dilansir dari CNN Indonesia.
Keempat, senior Partai Golkar itu juga meminta agar seluruh kadernya untuk mendukung program Pemerintahan Jokowi hingga tuntas masa baktinya, yakni 2024 mendatang.
Kelima, Akbar Tanjung juga berpesan agar seluruh anggota untuk menghormati dan menyerahkan seluruh keputusan terkait penentuan calon presiden dan calon wakil presiden kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar.
"Dewan Kehormatan sepenuhnya mendukung dan memberikan kepercayaan kepada Ketua Umum untuk mengambil sikap dan keputusan yang tepat, dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi bangsa dan negara," pungkasnya.