WARTA UPDATE

5 Kuliner Khas Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) yang Harus Dicoba, Rasanya Nagih Banget

5 Kuliner Khas Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) yang Harus Dicoba, Rasanya Nagih Banget
Sop Saudara kuliner khas Pangkep yang populer sampai ke daerah lain.

PEWARTA.CO.ID - Bicara soal kuliner khas Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan atau Pangkep pasti akan menggunggah selera Anda. Betapa tidak, deretan makanan berikut selain memiliki tampilan unik juga punya cita rasa yang lezat.

Daftar kuliner dan makanan khas Pangkep tersebut terdiri dari makanan ringan, sedang, hingga ringan. Bahkan di antaranya ada yang berupa hidangan yang bisa dinikmati di kala santai.

Lantas, apa saja kuliner khas Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) yang harus dicoba tersebut? Simak daftarnya berikut ini.

Kuliner khas Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep)

Perlu diketahui, Pangkajene dan Kepulauan merupakan sebuah kabupaten yang berada di Sulawesi Selatan (Sulsel). Jarak sekitar 80 menit dari Makassar jika ditempuh dengan jalan darat.

Selain dikenal memiliki beragam tempat wisata populer, Kabupaten Pangkep juga punya sejumlah makanan khas yang menawarkan kelezatan di lidah.

Bahkan, kegiatan liburan di wilayah ini akan semakin lengkap dengan mencicipi deretan kuliner khas tersebut saat mengunjungi beberapa tempat wisata di Pangkep. Pasalnya, banyak penjual oleh-oleh dan restoran di sekitar destinasi yang juga menyediakan beberapa makanan tersebut.

Baca hingga tuntas mengenai apa saja makanan khas Pangkep yang patut dicoba berikut ini.

1. Udang khas Pangkajene

Jenis udang yang dimasak adalah Vaname, sehingga rasanya yang khas dapat membedakan dengan jenis masakan lain yang berbahan dasar sama.

Untuk mendapatkan kuliner khas Pangkep satu ini bisa dengan mudah dijumpai pada wilayah pesisir yang notabene banyak petani tambak udang maupun nelayan-nelayan lokal.

Udang khas Pangkajene
Udang khas Pangkajene.

Untuk menikmati udang khas Pangkajene biasanya disandingkan dengan saus berbumbu khusus yang semakin lezat di lidah. Dan sajian tersebut dihidangkan dalam bentuk udang bakar dengan siraman saus istimewa.

2. Abon Ikan Bandeng Pangkajene

Tak heran jika sebagian besar kuliner di Pangkep berasal dari hasil laut, mengingat daerah ini memang terdiri dari dua kawasan daratan dan perairan.

Termasuk abon Ikan Bandeng khas Pangkajene ini, yang juga memanfaatkan hasil laut.

Saat sepulang dari berwisata di Pangkep, abon Ikan Bandeng ini bisa jadi oleh-oleh bagi keluarga maupun kerabat di rumah.

Harga setiap kantongnya cukup terjangkau, sehingga tidak akan menguras kocek saat sepulang dari liburan.

3. Sop Saudara

Saat perut lapar, Sop Saudara bisa jadi pilihan terbaik untuk mengatasinya. Bahan utama Sop Saudara berisi daging sapi yang dicampur dengan berbagai olahan bumbu pilihan.

Pada bagian kuahnya juga makin lezat dengan ditambahkan bihun dan perkedel kentang yang makin menciptakan perpaduan rasa nikmat.

Yang membedakan Sop Saudara dengan olahan sop lainnya adalah adanya campuran susu pada kuahnya.

Agar makin sesuai dengan selera orang Indonesia, maka saat menyantapnya dapat pula disandingkan dengan nasi putih hangat.

4. Kue Dange khas Pangkep

Kue Dange adalah penganan khas yang populer di kalangan masyarakat Bugis. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat kue Dange merupakan kumpulan dari bahan alami.

Meski rasanya yang manis namun kue Dange diyakini memiliki kadar gula yang rendah, sehingga aman dikonsumsi bagi penderita diabetes sekalipun.

Kue Dange khas Pangkep
Kue Dange khas Pangkep.

Adapun bahan yang digunakan untuk membuat kue Dange adalah ketan hitam ataupun bisa juga ketan putih, lalu parutan kelapa muda, serta gula merah.

Menariknya, proses pemasakan dilakukan dengan cara membungkus adonan tadi dengan daun pisang, serta dibakar pada tanah liat dengan bahan bakar kayu atau arang.

5. Cao khas Pangkep

Sepintas namanya mirip dengan kuliner yang ada di Jawa, tetapi sebenarnya Cao khas Pangkep ini sangat berbeda.

Bahkan saat ini bahan Cao sudah mulai langka di Sulawesi Selatan, dan tak sedikit yang menyebutnya hampir punah.

Bahan-bahan untuk membuat Cao dicampur menjadi satu dalam sebuah wadah botol untuk menjalani proses fermentasi.

Umumnya bahan yang di fermentasi pada Cao adalah ikan atau udang yang dicampur dengan ragi.

Meski memiliki aroma sedikit aneh, tetapi saat dicampur ke dalam olahan masakan akan menciptakan rasa yang nikmat.

Itulah kelima kuliner khas Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan atau Pangkep yang pastinya menggugah selera. Belum lengkap rasanya jika mengunjungi wilayah ini tanpa mencobanya terlebih dahulu.