Auvi Diyanati Kanasibah berhasil keluar menjadi juara pertama dalam Islamic Olympiad and Summer School 2023. (Dok. Unair) |
PEWARTA.CO.ID - Prestasi membanggakan kembali diukir mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) khususnya dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), bernama Auvi Diyanati Kanasibah.
Keikutsertaan Auvi pada Olimpiade Keuangan Islam Internasional pada 17-26 Juli 2023 lalu, ternyata membuahkan hasil yang luar biasa.
Betapa tidak, dirinya baru saja dinobatkan sebagai juara 1 lomba esai dalam ajang kejuaraan tingkat internasional itu.
Ya, Auvi berhasil menyabet juara pertama Essay in Islamics Economics and Finance dalam gelaran Islamic Olympiad and Summer School 2023.
Dilansir dari laman resmi Unair, sedikitnya ada enam negara yang ikut serta dalam kejuaraan tersebut. Dan Auvi dinilai layak menjadi juara pertama lewat pemikiran kritisnya mengenai regulasi penyaluran dana sosial Islam di Indonesia.
Menurutnya, saat ini masih terjadi kendala dan kejanggalan dalam pendistribusian dana sosial Islam di Indonesia, meski sebenarnya pemerintah telah memayungi lewat regulasi undang-udang dan sejumlah aturan terkait.
Lantas Auvi menuangkan pikirannya dengan menawarkan inovasi yang bernama Economy Recovery with Syariah Village Barn atau disingkat ECOBARN.
Inovasi yang digagas Auvi tersebut menawarkan skema keterlibatan masyarakat setempat dalam proses penyaluran dana sosial Islam tanpa ada keterlibatan dari unsur pemerintah seperti Baznas.
Dengan skema itu, pemerintah justru dapat mengembangkan potensi di masing-masing daerah dengan keterlibatan langsung masyarakat.
Bahkan, dalam jangka panjang, inovasi ini diharapkan dapat memberi manfaat keuangan hingga kemandirian ekonomi bagi yang terlibat, dalam hal ini masyarakat itu sendiri.
Meski kini berbuah manis dengan menjadi juara tingkat internasional, namun ada jerih payah yang terbayar lunas berkat perjuangan Auvi.
Dirinya berhasil menyelesaikan esai tersebut meski dalam waktu kian mepet sebelum batas akhir pengumpulan. Di mana dirinya dibantu oleh rekan mahasiswa lainnya untuk menyelesaikan inovasi tersebut.
Referensi:
- Unair
- detikEdu