Tips dan trik cara meningkatkan CPC Adsense dipercaya dapat menaikkan pendapatan iklan di website atau blog. |
PEWARTA.CO.ID - Meningkatkan Cost per Click atau CPC iklan Google Adsense otomatis akan membuat pendapatan iklan di website juga ikut naik. Karenanya banyak pemilik blog berlomba menerapkan sejumlah strategi.
Beberapa di antaranya berfokus pada optimasi pada website atau blog itu sendiri. Sedangkan sebagian lainnya memilih untuk mengoptimasi di luar situs.
Namun, bagi pemula tentu akan kesulitan karena belum terbiasa dengan berbagai hal teknis dalam upaya meningkatkan CPC Adsense tersebut seperti yang dilakukan para ahli.
Setidaknya, dengan mengikuti tips berikut ini akan berdampak positif terhadap pendapatan iklan di website jika dilakukan dengan benar.
Apa itu Google Adsense
Alih-alih mengoptimasi situs sehingga dapat mendongkrak pendapatan Adsense, bisa jadi bai pemula malah ada yang belum paham apa itu Adsense.
Agar tak lebih jauh tertinggal dari blogger berpengalaman lainnya, Anda harus paham dahulu pengertian Adsense. Adsense merupakan platform penayang iklan milik Google yang bisa dimanfaatkan para pemilik situs web untuk mendulang penghasilan.
Cara kerjanya cukup mudah, yakni hanya dengan menampilkan iklan di situs web dengan memasang kode/script iklan, lali penghasilan akan terkumpul dengan sendirinya seiring performa iklan.
Kendati demikian, besaran penghasilan bukan sesuatu yang pasti. Karena beberapa faktor berikut bisa jadi memengaruhi pendapatan, antara lain;
- Reputasi situs
- Kecepatan akses website
- Jumlah kunjungan/tayangan
- Jumlah klik dari pengunjung
dan sejumlah hal lainnya.
Dengan mengizinkan iklan milik pengiklan ditayangkan ke situs kita, itu akan menjadi peluang pendapatan seiring berjalannya waktu.
Iklan-iklan yang tampil di banyak website berkat Adsense sebenarnya terusan dari aset iklan yang dilakukan oleh pengiklan melalui Google Ads.
Google Ads dan Google Adsense adalah dua hal yang berbeda, namun tetap saling berkaitan. Pemahaman sederhananya, Google Ads adalah tempat pengiklan (advertiser) untuk beriklan, sedangkan Adsense sebagai output ke mana iklan tersebut akan ditayangkan berkat bantuan publisher/pemilik web.
Cara meningkatkan CPC Adsense Web/Blog
Seperti dijelaskan di awal, dalam artikel ini dijelaskan mengenai cara meningkatkan CPC Adsense blog yang memang terbukti ampuh dan efektif.
Dengan begitu, pendapatan atau penghasilan iklan Adsense dapat bertambah secara signifikan setelah menerapkan tips berikut.
1. Pilih niche content CPC tinggi
Saat awal membuat blog, pilih jenis konten (niche) dengan tema premium. Hal itu bisa dilakukan dengan memiliki tema-tema yang sekiranya dapat memancing iklan Adsense agar hanya yang ber-CPC tinggi yang nantinya muncul.
Adapun niche content ber-CPC tinggi itu di antaranya otomotif, bisnis, perbankan, keuangan, pendidikan, teknologi, kesehatan, dan wisata.
2. Target kata kunci bernilai
Running artikel yang mengandung kata kunci bernilai. Maksudnya, buatlah konten yang memang sedang banyak dicari orang.
Sederet kata kunci yang dinilai memiliki CPC Adsense tinggi antara lain produk review smartphone/gadget, web hosting terbaik, dan rekomendasi tempat wisata.
3. Penempatan iklan yang tepat
Meski Adsense memberi kebebasan bagi penayang dalam menampilkan iklan di websitenya, tetapi jangan sembarangan menaruh iklan jika memang tidak sesuai yang dianjurkan.
Sedangkan yang dianjurkan mendatangkan CPC tinggi biasanya dipengaruhi penempatan slot iklan yang tepat, seperti pada bagian header, sidebar, serta atas-tengah-bawah artikel.
4. Setting ukuran iklan responsif
Sama halnya dengan poin ketiga di atas, di mana penempatan iklan yang tepat juga harus ditunjang ukuran iklan yang pas.
Iklan Adsense yang ditampilkan sebisa mungkin ramah bagi pengguna saat mengakses situs dari beragam perangkat. Karenanya, setting ukuran iklan Adsense menjadi responsif, karena Google sendiri yang akan mengoptimalkan ukurannya sesuai pengalaman pengunjung baik dari segi minat, aktivitas, dan perangkat yang digunakan.
5. Target negara ber-CPC tinggi
Ada banyak negara-negara yang potensial menjadi kolam Adsense dengan CPC tinggi. Sejumlah negara tersebut seperti Amerika Serikat, Kanada, Jerman, Australia, Inggris, Belanda, Spanyol, dan banyak lagi lainnya.
Dengan begitu, iklan yang muncul akan bernilai tinggi jika diakses oleh pengunjung situs dari negara-negara yang telah disebutkan di atas.
6. Tampilkan ukuran iklan variatif
Kendati disarankan untuk menggunakan ukuran iklan responsif, namun tak ada salahnya juga untuk bereksperimen dengan menggunakan ukuran iklan yang variatif.
Terlebih beragam ukuran iklan Adsense itu ditempatkan pada slot iklan yang memang potensial seperti header, sidebar, maupun di antara listing posting (inFeed).
7. Blokir iklan yang tidak relevan
Sebagai platform iklan terpopuler, Google AdWords dipercaya oleh banyak jenis pengiklan. Tak terkecuali jenis iklan dari bisnis/jasa/produk yang terkadang tak sesuai dengan tema konten website.
Itulah mengapa para pemilik website disarankan untuk selektif memfilter iklan yang muncul di situsnya dengan memblokir yang tidak sesuai. Hal ini dimaksudkan agar nilai CPC iklan dapat bernilai tinggi karena kesesuaian dengan isi website tersebut.
Ketujuh cara di atas akan berdampak positif pada penghasilan yang didapatkan oleh pemilik weblog berdasarkan pengalaman dari beberapa pakar yang telah membuktikannya.
Namun demikian, penting untuk lebih memprioritaskan kualitas konten dengan berpedoman bahwa artikel dapat memberi manfaat bagi pengunjung ketimbang hanya fokus pada pendapatan iklan Adsense.
Karena dengan memperhatikan kualitas konten website, maka penghasilan iklan akan ikut terdampak dengan sendirinya tanpa harus memusingkan langkah apa untuk meningkatkan penghasilan Adsense secara paksa.
Alternatif selain Adsense
Sejak awal penjelasan artikel ini lebih fokus pada cara meningkatkan CPC Adsense blog, namun perlu dipahami bahwa tips tersebut baru bisa diterapkan bagi pemilik web yang sudah berhasil mendaftarkan websitenya di platform penayang iklan milik Google tersebut.
Karena mendaftarkan situs agar diterima Google Adsense sebenarnya sedikit lebih rumit ketimbang cara mengoptimasinya.
Tak sedikit pemilik blog yang ditolak saat mencoba mendaftarkan situsnya ke Google Adsense. Itulah mengapa perlu kesadaran memanfaatkan situs terlebih dahulu sebelum berusaha mendaftar. Karena Google memiliki standar yang tinggi agar website mitranya dinilai layak menayangkan iklan yang mereka sediakan.
Akan tetapi, bagi yang masih kesulitan mendaftar Google Adsense jangan berkecil hati. Hal itu bukan menjadi hambatan untuk aktivitas blogging Anda. Karena ada sejumlah alternatif lain dari platform iklan yang juga berpeluang menjadi sumber pendapatan sebuah website, selain Adsense.
Berbagai platform website dan aplikasi penyedia iklan sebenarnya cukup banyak, dan keberadaannya dengan sangat mudah ditemukan di internet.
Dengan kata lain, pemilik web tidak selalu harus bergantung pada Adsense sebagai satu-satunya platform iklan yang potensial.
Beberapa rekomendasi lain itu seperti Adsterra, MediaNet, Propeller Ads, Infolink, Bidvertiser, OIO Publisher, Mixadvert, dan banyak lagi lainnya.
Demikian tips dan trik mengenai cara meningkatkan CPC Adsense blog sebagai upaya menaikkan pendapatan iklan dari Google. Semoga dapat menjadi pemicu naiknya penghasilan bagi pemilik website dan atau blog.