Apa itu pengertian, kelebihan, dan Web. (Dok. Verdict) |
PEWARTA.CO.ID - Dalam artikel ini akan Anda pahami mengenai apa itu Web3. Karena meski telah lama digaungkan, namun ternyata masih banyak yang belum mengetahui pengertian Web3.
Alih-alih pengertian Web3, bahkan sampai kelebihan dan karakteristik Web3 pun juga belum banyak yang paham akan hal itu.
Karenanya, simak artikel ini hingga tuntas agar lebih paham mengenai apa itu Web3, mulai dari pengertian, kelebihan dan karakteristiknya.
Apa itu Web3: Pengertian
Pengertian apa itu Web 3: Web3 adalah generasi ketiga dari evolusi web yang berbasis blockchain dengan sistem yang terdesentralisasi.
Artinya, sebagian besar data pengguna akan tersimpan dalam repositori secara terpusat. Karena jaringan tersebut akan beroperasi secara terdesentralisasi.
Keberadaan Web3 sangat berkaitan dengan teknologi blockchain dan mata uang digital yakni kripto.
Sebenarnya perkembangan Web3 telah dimulai sejak tahun 1991. Saat itu, dua orang ilmuwan yaitu W. Scott Stornetta dan Stuart Haber meluncurkan blockchain pertamanya.
Sementara untuk perkembangan Web sendiri telah dimulai pada 1989 di mana saat itu menjadi awal diluncurkannya internet di dunia.
Pada web generasi pertama, kala itu belum ditemukan algoritma yang dapat menyaring informasi yang tersedia di internet. Lalu Web2 adalah web yang digunakan saat ini, yang dapat membuat internet jauh lebih interaktif karena adanya teknologi web yang semakin maju, seperti Javascript, HTML5, CSS3 dan banyak lagi lainnya.
Sementara saat ini Web3 digadang sebagai tahap lanjutan dari evolusi teknologi web yang membuat pemrosesan informasi di internet semakin mudah digunakan berkat teknologi Artificial Intelligence (AI).
Melalui sistem AI itulah Web3 dapat menjalankan program secara lebih cerdas yang kian memudahkan penggunanya.
Baca juga: Pengertian Apa Itu Stable Difussion Web UI? Ini Arti, Fungsi, dan Cara Install
Kelebihan Web3
Teknologi Web3 memiliki sejumlah kelebihan, salah satunya informasi yang dapat disimpan secara terdesentralisasi .
Selain itu, beberapa kelebihan Web3 juga dinilai membuat teknologi informasi internet menjadi lebih berguna bagi pengguna.
Simak daftar kelebihan Web3 berikut ini:
1. Privasi pengguna menjadi terjaga
Soal privasi pengguna, Web3 memiliki keunggulan dibanding generasi sebelumnya. Di mana privasi pengguna menjadi prioritas Web3.
Pengguna memiliki kontrol penuh terhadap data mereka. Di mana mereka dapat membagikan atau memilih untuk merahasiakannya.
2. Peningkatan keamanan pengguna
Jika pada poin sebelumnya disebutkan jika privasi pengguna menjadi prioritas, maka sudah barang tentu soal keamanan juga ikut terimbas.
Keamanan pengguna dipastikan aman karena adanya teknologi blockchain yang turut serta dikembangkan dalam Web3. Dengan teknologi itu, risiko peretasan, scam, dan kejahatan siber lainnya dapat diminimalisir.
3. Teknologi web semantic
Bagi yang belum mengerti, semantic web adalah evolusi dari internet di generasi berikutnya. Di mana semantic web berperan pada peningkatan pengalaman platform berbasis web.
Semantic web juga memungkinkan untuk melakukan online repositori data, menentukan kosakata, serta menetapkan aturan penanganan data.
4. Konektivitas
Terakhir, yang juga menjadi kelebihan Web3 adalah soal konektivitas, di mana hal ini akan berdampak pada pengalaman pengguna atau user experience (UX).
Konektivitas pada Web3 akan memanfaatkan seluruh data pengguna yang dapat diakses sehingga menampilkan konten-konten yang lebih relevan berdasarkan aktivitas mereka selama menggunakan internet.
Baca juga: 4 Langkah Proses Kerja SEO, dari Awal Buat Blog, Riset Keyword, Optimasi, Sampai Bangun Link
Karakteristik Web3
Setidaknya ada 4 karakteristik Web3 yang patut diketahui, antara lain:
1. Trustless, yakni interaksi pengguna dalam Web3 akan mengandalkan algoritma komputer tanpa membutuhkan perantara pihak ketiga.
2. Permissionless, yakni interaksi yang terjadi antar pengguna tersebut tidak memerlukan izin tertentu, sehingga data pengguna akan tetap aman.
3. Self-governence, yakni Web3 memiliki sistem Decentralized Autonomous Organization (DAO), yang dapat digunakan pada berbagai aplikasi. Sistem ini dapat menentukan arah kebijakan platform oleh para pengguna.
4. Ownership, yakni memungkinkan para pengguna untuk dapat mengontrol data mereka sendiri.
Demikian penjelasan mengenai pengertian apa itu Web3, berikut dengan kelebihan dan karakteristiknya. Dengan menyimak ulasan di atas tentu kini menjadi lebih paham mengenai Web3 tersebut.
Disadur dari:
• DailySocial.id
• Satechainmedia.com