PSSI bakal mengecek kelayakan dan kesiapan JIS jika dipastikan menggantikan GBK sebagai venue Piala Dunia U17 pada November 2023 mendatang. |
PEWARTA.CO.ID - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) tengah mengagendakan untuk survei kelayakan Jakarta International Stadium (JIS) sebagai opsi pengganti Gelora Bung Karno (GBK).
JIS digadang bakal menggantikan GBK sebagai venue pertandingan Piala Dunia U17 yang bakal digelar pada November 2023.
Hal itu mengingat adanya potensi bentrok jadwal dengan konser Coldplay yang rencananya juga digelar pada bulan yang sama dengan Piala Dunia U17.
Diberitakan sebelumnya, FIFA telah mengumumkan secara resmi bahwa Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan pesta sepak bola dunia World Cup U17 di bulan November tahun ini.
Di lain sisi, pada bulan tersebut juga lebih dulu diwacanakan sebagai venue konsep grup band mancanegara Coldplay.
Karenanya PSSI bakal segera mengecek JIS untuk disiapkan sebagai venue cadangan jika nantinya GBK benar-benar tidak bisa digunakan lantaran bentrok jadwal dengan konser Coldplay tersebut.
PSSI merasa perlu melakukan pengecekan terhadap JIS guna memastikan sesuai standar FIFA sebagai venue penyelenggaraan event sepak bola internasional.
"Tentu FIFA akan meninjau ulang karena jangan sampai nanti stadion yang kita usulkan tentu tidak sesuai dengan standardisasi, termasuk tadi stadion JIS pasti kita akan cek," kata Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/6/2023).
Kendati demikian, Erick sudah bisa menjelaskan apa saja yang menjadi hambatan JIS sehingga dinilai belum sempurna sebagai venue event akbar tersebut. Hal itu mengingat JIS belum bisa memfasilitasi dua hal yang vital, yakni soal luasan lahan parkir dan terkait akses penonton.
Menurut Erick, stadion yang sesuai standar FIFA harus memiliki sedikit empat pintu akses penonton, sedangkan JIS hanya memiliki satu pintu akses saja.
"Ini yang tentu harus kita antisipasi keselamatan daripada suporter. Jangan sampai suporter tidak pulang ke rumah dengan selamat," ujarnya.
Baca juga: Komentar Jokowi Soal Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U17, Hingga Bentroknya Penggunaan GBK untuk Konser Coldplay
Erick juga menampik perihal penilaian JIS yang dianggap tidak memenuhi syarat lantaran adanya muatan politis.
"Saya yakin tidak mungkin FIFA tidak bilang standarnya tidak masuk karena sesuatu hal yang politis, tidak. Tetapi memang standardnya harus diselaraskan, itu yang kita lakukan," terangnya Erick.
Sementara itu, di waktu terpisah Presiden Jokowi sempat mengatakan jika JIS dapat menjadi opsi sebagai venue penyelenggaraan event Piala Dunia U17.
Kata Jokowi, JIS bisa menjadi solusi jika ternyata jadwal konser Coldplay juga digelar pada periode bulan yang sama.