GfM7GfzpGpW0BUOlGfO8TSCiBY==

Cara Main Saham Bagi Pemula, Ikuti 8 Tips Ini Agar Tak Salah Langkah

Cara Main Saham Bagi Pemula, Ikuti 8 Tips Ini Agar Tak Salah Langkah
Ilustrasi. Grafik pergerakan saham.

PEWARTA.CO.ID - Banyak kalangan menyebut jika bermain saham adalah sesuatu yang menguntungkan. Namun itu berlaku bagi yang sudah mengerti betul langkah-langkahnya.


Karena bermain saham tidak bisa dilakukan secara asal-asalan. Perlu kemahiran khusus dalam membaca pola serta potensi meraih profit secara berjangka.


Namun bagaimana jika yang memiliki minat bermain saham adalah seorang pemula? Jawabnya, tak ada masalah!


Karena pada dasarnya, bermain saham bisa dilakukan oleh siapapun. Tetapi tetap perlu pendampingan dari ahlinya agar tak salah langkah.


Lalu, kiat apa saja agar pemula sukses bermain saham? Baca artikel ini hingga tuntas, karena Anda akan mendapatkan informasi tips bermain saham bagi pemula.


Deretan tips berikut tentunya bisa menjadi pedoman bagi pemula dalam memulai langkah sebelum, saat, serta selama bermain saham.


Tips main saham bagi pemula


Setidaknya ada 8 tips yang harus dilakukan oleh pemula jika ingin sukses bermain saham dari awal hingga profit.


Kedelapan tips tersebut akan berguna agar tahapan bermain saham tak sama halnya seperti layaknya bermain lotre, di mana hanya berharap profit modal angan-angan belaka.


Tetapi, jika dilakukan sesuai rekomendasi para ahli, maka saham akan menjadi ladang cuang yang benar-benar menguntungkan sekalipun Anda adalah seorang pemula yang terjun langsung ke dunia saham.


Inilah 8 tips main saham bagi pemula yang harus Anda pahami.


1. Menetapkan jumlah investasi


Seorang pemain saham harus bijak dalam menentukan besaran jumlah investasi di depan. Karena tak jarang ditemui orang-orang yang kadang sering lalai akan hal ini.


Selain itu, tentukan juga target investasi yang ini. dicapai dari instrumen saham yang dimainkan.


Agar nilai saham dapat berkembang, rutinlah untuk membeli saham dalam skala waktu yang teratur. Dengan kata lain, Anda harus menyiapkan dana khusus untuk modal pembelian saham secara rutin.


Pastikan dana yang digunakan untuk membeli saham adalah uang 'dingin'. Artinya tidak berasal dari dana kebutuhan sehari-hari, terlebih jika digunakan secara konsumtif maupun untuk membayar utang.


Hal ini karena bermain saham tidak bisa dilakukan setengah-setengah. Saham harus terus dipupuk dalam jangka waktu yang panjang.


2. Memilih perusahaan sekuritas terpercaya


Saat ini banyak perusahaan sekuritas atau broker yang dapat membantu kliennya dalam memulai langkah dalam bermain saham. Setiap broker bahkan memiliki kebijakan masing-masing dalam hal biaya transaksi.


Beberapa perusahaan sekuritas menetapkan biaya 0,15-0,19 persen untuk pembelian dan 0,20-0,29 persen untuk penjualan. Semakin rendah biaya, tentu peluang keuntungan yang didapat juga lebih besar.


Setelah menemukan perusahaan sekuritas, langkah selanjutnya adalah menyiapkan Rekening Dana Nasabah (RDN) untuk mulai bertransaksi saham.


Yang dibutuhkan antara lain KTP, NPWP, serta tanda tangan digital untuk melakukan proses verifikasi. Dilanjutkan dengan melakukan ransfer sejumlah uang ke RDN tersebut.


Beberapa perusahaan sekuritas bahkan memudahkan bagi pemula untuk mulai bermain saham di nominal yang rendah, misalnya Rp 100 ribu. Jadi tak harus merogoh kocek dalam-dalam agar bisa mengawali langkah bermain saham.


3. Lirik saham potensial


Untuk mengetahui potensi profit dari saham yang tersedia saat ini, seorang profesional sekalipun wajib mengetahui berbagai review kabar terkini seputar dunia saham, apalagi bagi pemula.


Seperti dituliskan dalam berbagai rangkuman artikel di ReviewSaham.id misalnya, Anda dapat mempelajari peluang-peluang yang ada dengan cara baca website review saham sebelum membeli saham.


Dengan begitu akan terbuka wawasan Anda seputar dunia saham, termasuk tren hingga pengertian segala hal tentang saham.


Untuk memulainya, pilih saham dari perusahaan yang sehat, dan atur nominal dimulai dari jumlah lot terkecil. Hal ini guna meminimalisir risiko lebih banyak bagi pemula.


4. Bijak dalam pemanfaatan modal


Bagi pemula, akan terlalu berisiko jika pemanfaat modal awal bermain saham tidak dikontrol. Karena sudah banyak contoh yang gagal akibat sifat tamak dan ceroboh.


Tak sedikit dari mereka terkecoh dengan saham gorengan atau fear of missing out (FOMO) dalam berinvestasi.


Kebanyakan dari mereka tergesa-gesa membeli saham dengan jumlah besar tanpa didahului analisa pasar yang tepat.


Meski tidak selalu salah, namun jangan sampai hal tersebut harus terulang kembali pada kalangan pemula di masa mendatang. Karena mengambil keputusan modal ikut-ikutans seringnya berdampak negatif.


Jangan paksakan menaruh modal investasi di luar batas kemampuan. Tetap pelajari terlebih dahulu potensi risiko serta keuntungan sebelum menentukan pilihan.


5. Siap memalukan stop-loss


Saat kondisi nilai saham menurun, jangan panik. Sebaiknya tetap tenang seraya membaca berbagai kemungkinan dari nasib investasi Anda.


Jika sudah tenang, segera ambil sikap dalam mengambil keputusan untuk mempertahankan atau menjualnya.


Bisa dimaklumi jika kalangan pemula selalu panik duluan jika dihadapkan dengan kondisi itu. Namun usai mendapat pencerahan seperti pada artikel ini, maka sebaiknya selalu bersikap tenang apapun kondisinya.


Jika pada akhirnya mantap dengan pilihan untuk menjual saham (stop-loss), maka jangan biarkan nilai investasimu jadi semakin turun.


Bijaknya adalah menekan kemungkinan mengalami kerugian lebih besar dari seharusnya. Karena merugi itu sudah pasti, tugas Anda hanya meminimalisir kerugian dari semestinya.


Tetapkan batasan loss untuk setiap saham yang anda mainkan. Langkah ini bisa ditetapkan sejak awal memulai bermain saham. Jika sudaj, pantau perkembangan saham secara berkala agar tidak ketinggalan progresnya.


6. Diversifikasi kepemilikan saham


Sebagai pemula, memang tidak ada kewajiban untuk membeli beberapa saham sekaligus dalam sekali waktu. Karena jika hanya tahap belajar, maka membeli satu saham pun tidak menjadi masalah.


Namun, sebenarnya jika ingin merasakan dampaknya, tidak salah juga jika sebagai permulaan memberanikan diri untuk membeli sedikitnya tiga jenis saham langsung. Hal ini untuk mengantisipasi sifat pasang surut perusahaan yang menawarkan sahamnya ke publik.


Sebagai contoh, jika Anda adalah pemula, maka pilih tiga jenis saham sebagai langkah awal, seperti bidang perbankan, cunsumer goods, transportasi, sampai bidang keuangan.


Jumlah lembar saham yang dibeli juga harus berbeda nilainya. Namun perlu untuk memperbanyak saham bernilai besar daripada yang kecil. Dengan begitu potensi profit akan terbuka lebar, sehingga memangkas potensi risiko loss di awal keterlibatan Anda pada dunia saham.


7. Rajin baca laporan analisa keuangan perusahaan


Sebagai pemula, wajib terus memperhatikan saran terbaik dari mentor yang mengajari sejak awal dalam bermain saham.


Penting juga untuk memahami cara membaca berbagai informasi yang berkaitan dengan tren perkembangan saham, di mana sumbernya telah tersedia banyak di internet.


Seperti website StockGuide.id misalnya. Di situs itu Anda bisa menyimak ulasan-ulasan menarik, serta baca analisa saham dengan simpel dan to the point.


Selain itu, Anda juga harus pandai membaca laporan keuangan perusahaan. Perusahaan yang sudah menjual saham (listing di pasar bursa) tentu harus melaporkan kondisi keuangannya ke publik.


Laporan finansial itulah yang akan berpengaruh pada besaran dividen yang akan Anda dapatkan nantinya.


8. Jangan berhenti belajar saham


Terakhir, jangan merasa puas dan telah merasa bisa hanya dengan sudah memulai langkah bermain saham. Teruslah belajar memahami berbagai kemungkinan yang terjadi pada setiap kondisi saat Anda berinvestasi.


Lakukan literasi seputar tren bisnis, termasuk mengenali perusahaan mana saja yang telah menyiapkan peluang terbaru pada sahamnya untuk bisa dibeli oleh publik.


Jika sudah memiliki dana lebih, disarankan juga untuk mengikuti kelas berbayar yang bertema kiat sukses bermain saham. Sehingga kemampuan Anda akan semakin terasah dan tak lagi dapat sebutan pemula.


Nah, itulah 8 tips main saham bagi pemula yang wajib jadi pemahaman awal sebelum terjun ke dunia saham. Terlebih jika Anda adalah pemula yang masih awam seputar bisnis saham dan sejenisnya.


Intinya, jangan batasi potensi diri hanya dengan terpatok pada level pemula. Tetap yakin dan telaten selagi ada mentor yang siap menggiringmu pada level tertinggi pada jenis bisnis ini.

***
Dapatkan berita Indonesia terkini viral 2025, trending, serta terpopuler hari ini dari media online Pewarta.co.id melalui platform Google News.

Ketik kata kunci lalu Enter