Fakta unik tentang kucing Persia yang belum banyak diketahui. (Dok. Web) |
PEWARTA.CO.ID - Kucing Persia memiliki raut muka dan bentuk tubuh yang menggemaskan. Bagi cat lover atau pecinta kucing, Persia termasuk peliharaan yang banyak difavoritkan selain Anggora.
Pasalnya, kucing Persia juga bisa jadi kawan setia di saat apapun selama berada di rumah. Dengan kehadirannya, pemilik kucing Persia bakal merasa memiliki teman di kondisi apapun.
Namun, sekalipun banyak yang memelihara kucing Persia tersebut, ternyata tidak semua orang mengerti bagaimana perlakuan yang semestinya diberikan ke binatang berbulu lebat itu.
Dikutip dari Manifes.id, berikut 5 fakta unik kucing Persia yang belum banyak diketahui. Sehingga Anda harus membaca artikel ini hingga tuntas agar lebih mengenal tentang seluk-beluk kucing Persia tersebut.
Baca juga: Cara Membuat Kucing Peliharaan Bisa Mengenal Namanya Agar Mudah Dipanggil Majikan
1. Asal-usul kucing Persia
Fakta pertama yang perlu dipahami tentang ras kucing Persia adalah mengenai asal-usulnya. Dikutip dari sumber tersebut, dijelaskan bahwa sejarah asal-usul kucing Persia bermula dari persebaran ras kucing dari wilayah Iran atau Turki.
Dulunya kucing Persia menjadi binatang peliharaan favorit keluarga kerajaan. Sehingga hanya kalangan bangsawan saja yang bisa memilikinya.
Namun lambat laun keberadaannya kian tersebar ke seluruh penjuru Eropa karena peran pedagang yang melakukan mobilitas perdagangan.
Bahkan, hingga kini keberadaan kucing Persia sudah menyebar secara luas di seluruh dunia. Tak terkecuali di Indonesia sendiri sudah banyak ditemui tempat-tempat perawatan kucing Persia tersebut.
2. Kucing Persia butuh perawatan khusus yang rutin
Cara merawat kucing Persia tidak bisa disamakan dengan merawat kucing kampung pada umumnya. Pasalnya ada perlakuan khusus yang harus dilakukan agar kucing Persia dapat tumbuh sehat.
Selain itu, kucing Persia juga rentan terkena penyakit seperti serangan virus. Sehingga pemilik harus rutin membersihkan tubuh kucing, termasuk sering menyisir bulu-bulu halusnya yang bisa jadi tempat hinggapnya bakteri.
Juga tak kalah pentingnya untuk memperhatikan kebersihan bagian gigi dan telinga kucing Persia. Karena titik-titik tersebut rentan terinfeksi penyakit. Jadi harus lebih intensif menjaga kebersihannya.
Baca juga: Fakta Unik Tentang Hari Valentine yang Terjadi di Seluruh Belahan Dunia
3. Ciri-ciri kucing Persia
Kucing Persia memiliki ciri-ciri yang khas dibanding kucing dari ras lain. Seperti bobot yang mencapai 3-7 kilogram menjadi ciri-ciri kucing Persia.
Sementara pada corak khas bulu pada kucing Persia juga cukup bervariasi, mulai dari abu-abu, coklat, hitam, putih, dan banyak lagi lainnya.
Pada bagian wajah, kucing Persia memiliki ekspresi yang datar. Ini juga menjadi ciri khas kucing Persia dibanding jenis kucing lainnya.
Selain itu, hidung pesek, ukuran telinga yang kecil, namun dengan mata yang bulat besar menjadi ciri yang tidak bisa dipisahkan dari sosok kucing Persia tersebut.
4. Kebiasaan kucing Persia
Fakta unik selanjutnya dari kucing Persia adalah tingkah lakunya yang menggemaskan dan cenderung suka bermanja-manja dengan pemiliknya.
Kucing Persia suka dipeluk, dielus bulu-bulunya, serta diajak bermain dengan objek tertentu yang menarik perhatiannya.
Namun yang tak banyak disadari, kebanyakan kucing Persia suka duduk menatap luar jendela sembari dengan tatapan kosong. Entah apa maksud dari perilaku kucing Persia ini sehingga sering melakukannya.
Baca juga: Kenali Penyebab Burung Lovebird Cabut Bulu, Jangan Dulu Panik
5. Siapa yang cocok merawat kucing Persia?
Meski pada dasarnya kucing Persia dapat dipelihara siapapun, namun sebenarnya ada kategori pemilik yang lebih cocok merawatnya. Dia adalah yang mengenal betul kebiasaan kucing Persia tersebut.
Dengan begitu, kucing Persia akan lebih terawat dan merasa nyaman selama berada dekat dengan pemiliknya.
Dengan memahami fakta unik seputar kucing Persia tersebut, diharapkan dapat menjadi bekal bagi pemilik kucing agar lebih bijak dalam merawat hewan peliharaan yang menggemaskan itu.
Jika dirawat dengan benar, bukan tak mungkin kondisi kesehatan kucing akan selalu terjaga, bahkan siap jadi teman bagi pemiliknya dalam durasi yang lama.