Poster webinar The Power Of Ramadhan Literacy, Santri Mendunia. |
PEWARTA.CO.ID - Kaum Milenial yang kini bermukim di berbagai belahan dunia berkumpul dalam satu forum bertajuk "The Power Of Ramadhan Literacy".
Mereka berasal dari 34 negara dan 34 Provinsi di Indonesia yang kini tergabung dalam wadah organisasi Santri Mendunia.
Selama ramadhan, Santri Mendunia aktif melakukan kegiatan edukasi kepada para santri melalui program webinar.
Terbaru, Santri Mendunia mengadakannya pada Senin (17/4/2023), dengan mengundang di antaranya Ramdan Alamsyah dan Didik Lestariyono sebagai narasumber.
Selain itu, ada juga akademisi dari Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir, yakni Ustaz Ahmad Muspik yang juga berbagi motivasi kepada para santri.
Baca juga: IAIN Kudus Maksimalkan V Class untuk Mudahkan Perkuliahan Jarak Jauh
Dalam forum Didik menyebut, kunci kesuksesan hidup terletak pada bagaiman seseorang mampu menata manajemen pola pikir. Karena apa yang terjadi saat ini sesuai dengan pemikiran masing-masing pribadi.
"Segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita berawal dari pikiran. Maka pikirkan hal-hal yang positif. Buatlah perencaan yang baik dalam hidup kita, diawali dengan rentang perencanaan 5 tahun, 10 tahun hingga bahkan 20 tahun yang akan datang, sehingga kita dapat mempunyai target yang jelas," ucap Didik.
Didik yang dulunya bekerja sebagai tenaga kebersihan di lingkup kerja Pemkot Malang itu kini sukses berprofesi sebagai pengacara muda di Kota Malang. Tak ayal nasihat yang ia berikan disimak secara khidmat oleh para santri.
Dirinya juga menekankan pentingnya berbakti kepada orangtua sebagai bekal untuk meraih sukses dalam kehidupan.
"Salah satu kunci keberhasilan seseorang adalah kedua orangtua. Karena mereka mampu menembus perisai langit dengan do'a-do'anya. Peran orangtua sangat berpengaruh besar dalam menggapai ranting kesuksesan dan keberhasilan kita dalam mengejar impian," imbuhnya.
"Contohnya saya. Saya sebelum menjadi seperti sekarang ini, pernah melewati masa-masa sebagai petugas kebersihan selama belasan tahun. Namun ketika kita optimis dan senantiasa mengingat Allah, beribadah dengan baik dan berupaya dengan sungguh-sungguh maka kita pasti sukses. Itu janji Allah," kata Didik melanjutkan.
Baca juga: Sayembara Logo IKN, Karya Pemuda Asal Malang Ini Tembus 5 Besar
Sementara itu, Ramdan yang juga berprofesi sebagai pengacara kondang di Kota Malang turut menguatkan pemaparan Didik. Menurutnya, memang kesuksesan mengikuti pola pikir seseorang dalam kehidupan sehari-hari.
Tangkapan layar webinar bertajuk The Power Of Ramadhan Literacy oleh Santri Mendunia. |
Ramdan juga tidak menampik pernyataan Didik yang meminta santri untuk memuliakan orangtua agar menjadi pribadi yang lebih sukses secara lahir batin.
"Muliakan orangtua kita kalau kita ingin menjadi orang sukses. Hal lainnya adalah mindset atau pola pikir. Pola pikir yang dimiliki orang sukses sangatlah berbeda dengan pola pikir orang yang gagal," kata Ramdan mengamini.
Ia juga mewanti agar para santri tidak pelit akan ilmu dan memintanya terus berbagai kepada siapapun.
"Rahasia dalam suatu kesuksesan itu sebenarnya sangatlah mendasar. Jika Anda ingin meraih sebuah kesuksesan, maka langkah awal setelah Anda memuliakan orangtua adalah memperbaiki pola pikir. Satu lagi, jangan jadi orang pelit ilmu, jangan pelit harta karena kebaikan yang kita lakukan dampaknya akan kita rasakan sendiri di masa depan," pungkas Ramdan.
Baca juga: Jadwal PPDB MAN 2 Kota Malang TA 2023-2024 Jalur Undangan, Prestasi, dan Terpadu
Sebagai informasi, Santri Mendunia telah beberapa kali sukses menggelar webinar serupa dengan melibatkan kaum Milenial yang berada di luar negeri.
Program yang diinisiasi para santri itu mampu menarik antusiasme peserta dari sejumlah negara untuk ikut bergabung, seperti beberapa negara Eropa, Jepang, Mesir, serta negara-negara Asean macam Brunei Darussalam, Thailand, Malaysia, dan banyak lainnya.
Bahkan antusiasme para santri terus meningkat seiring momentum bulan Ramadhan 2023. Mereka terlihat begitu antusias menyimak serangkaian materi dari narasumber yang disampaikan secara daring itu.