Tempat yang dulunya disewa sebagai kedai teh bakal diubah menjadi area coworking space oleh Pemkab Ngawi. (Foto: Radar Ngawi) |
PEWARTA.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi, Jawa Timur, terus berusaha memfasilitasi pelaku ekonomi kreatif untuk berkembang. Salah satunya melalui ide pembangunan coworking space atau ruang kerja modern di sisi area sisi timur laut Alun-alun Merdeka.
Menariknya, bakal lokasi coworking space itu memanfaatkan tempat bekas kedai teh yang sebelumnya sudah 9 tahun ditempati pihak ketiga. Karena masa sewanya telah berakhir menjadi awal niatan Pemkab Ngawi membuat coworking space tersebut.
Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono mengatakan, setelah ditinggal penyewa, kini pengelolaan lahan tersebut bakal ditangani Disparpora Ngawi.
‘’Kini pengelolaannya di UPT pariwisata disparpora (dinas pariwisata, pemuda, dan olahraga),’’ kata Ony, Sabtu (1/3/2023).
Baca juga: Bupati dan Ketua TP PKK Wajo Asyik Berbelanja di Pasar Kuliner Ramadhan
Selain bakal difungsikan sebagai coworking space, nantinya tempat itu juga bakal menjadi markas bagi Paguyuban Dimas Diajeng Ngawi.
‘’Mewadahi anak-anak muda,’’ terang Ony.
Ony menambahkan, Pemkab Ngawi juga tidak berniat untuk menyewakan ulang tempat itu kepada pihak ketiga lantaran menghindari adanya kecemburuan sosial.
‘’Tidak ada fasilitas yang disewakan ke pihak luar,’’ tegas Bupati Ngawi.