Wacana duet Prabowo-Airlangga mendapat dukungan dari Menag sekaligus Ketum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas. |
PEWARTA.CO.ID - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menanggapi wacana duet Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto di Pilpres 2024. Ketum GP Ansor itu menyebut pasangan Prabowo-Airlangga cukup menjanjikan.
Hal itu ia tuliskan melalui postingan Instagram seraya mengunggah foto Prabowo-Airlangga, pada Sabtu (29/4/2023).
"Jika beliau berdua berpasangan pada Pilpres 2024 nanti, saya kok merasa kontestasi akan sangat kompetitif. Ini akan sangat baik untuk demokrasi dan menjanjikan bagi Indonesia yang raya ini," tulisnya.
Baca juga: Jusuf Kalla Blak-blakan Ungkap Kriteria Cawapres Ideal untuk Anies Baswedan
Menurut Yaqut, politik merupakan sesuatu yang dinamis dan tidak mudah ditebak. Termasuk apapun yang sudah diperkirakan sebelumnya belum tentu akan terwujud sehingga banyak kejutan yang terjadi.
Yaqut juga mengatakan bahwa Indonesia sudah seharusnya mendapatkan sosok pemimpin yang terbaik.
"Kadang apa yang sedari awal diskenariokan, berbeda di ujung. Jika sama, disyukuri lalu diikhtiari. Jika berbeda, tak perlu diratapi," kata dia.
"Rakyat bangsa ini berhak mendapatkan pemimpin yang terbaik, bukan yang terlicik. Monggo gus," pungkas Yaqut.
Baca juga: Amien Rais Bakal Dukung Prabowo Jika Anies Batal Capres 2024
Sementara itu, Golkar diyakini berpeluang gabung ke Gerindra untuk Pilpres 2024 mendatang. Hal itu mencuat usai pertemuan dengan para ketua umum Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Airlangga juga menyebut akan segera bertemu dengan Prabowo dalam waktu dekat. Meski begitu, ia enggan menyebut pertemuan itu sebagai agenda pembahasan wacana duetnya dengan Prabowo.
Sebelumnya, isu duet Prabowo-Airlangga menyeruak melalui juru bicara Golkar Tantowi Yahya. Termasuk saat pertemuan momen lebaran lalu sebagai sinyal positif kedekatan kedua partai.
"Yang perlu dicermati itu pertemuan Prabowo dengan Airlangga dan Aburizal Bakrie pada hari Lebaran. Golkar dan Gerindra itu chemistry-nya sama karena berasal dari satu rahim," ucap Tantowi dicuplik dari CNN Indonesia, Rabu (26/4/2023).