Kondisi Jalur Lingkar Selatan (JLS) Ciwandan, Cilegon, Banten. Wilayah ini kerap dijadikan bajing loncat untuk melakukan aksi kejahatan. |
PEWARTA.CO.ID - Angka kriminalitas di jalanan semakin meningkat pada momentum mudik lebaran 2023. Salah satunya dialami sejumlah sopir truk yang masuk di Pelabuhan Pelindo II Ciwandan Cilegon, Banten.
Para sopir truk mengaku kerap jadi sasaran kejahatan para bajing loncat. Beberapa kerugian sering dialami akibat ulah bajing loncat tersebut.
Bajing loncat diam-diam merusak terpal penutup angkutan saat antrean truk terjadi di sekitar wilayah Jalur Lingkar Selatan (JLS) Cilegon selama berjam-jam.
Seorang sopir bernama Lutfi mengaku menjadi korban bajing loncat. Kondisi muatannya mengalami kerusakan tanpa ia sadari.
"Banyak bajing loncat di sini (JLS). Robek terpalnya. Kejadian tadi subuh, pas sahur itu dicek belum kenapa-napa," kata Lutfi dikutip dari Kompas, Senin (17/4/2023).
Baca juga: 3.100 Pemudik Asal Minang di Jakarta Pulang Kampung dengan 70 Unit Bus
Lutfi mengaku baru mengetahui kondisi muatannya telah diobok-obok bajing loncat setelah diberitahu sopir truk di belakangnya.
"Kalau yang hilang belum tahu, belum dihitung lagi. Saya ini ngangkut Coca cola dari Cibitung bawa ke Lampung," ungkapnya.
Kejadian ini, kata Lutfi membuatnya sedih, karena kehilangan barang bawaan akan menjadi tanggung jawab pengemudi kepada perusahaan.
Meski demikian ia belum berniat untuk melaporkan aksi kejahatan yang dilakukan bajing loncat tersebut kepada pihak kepolisian.
"Ya lapor (polisi) juga percuma. Tadi malam itu enggak ada polisi, kalau pagi emang ada (petugas kepolisian)," ujarnya.
Baca juga: Sopir Taksi Online dan Konvensional di Batam Nyaris Ricuh Usai Penumpang Dipaksa Turun dan Batalkan Orderan
Hal senada dialami sopir truk bernama Aris. Barang muatannya berupa gula tiba-tiba sudah dalam kondisi hilang akibat ulah bajing loncat.
Kejadian itu ia alami saat mengantre masuk pelabuhan di sekitar JLS. Tak tanggung-tanggung, total gula yang hilang mencapai 10 karung.
"Gula 10 karung hilang, emang (pelaku) ngincarnya truk yang muatannya ditutup terpal terus disobek," ungkap Aris.
Aris lantas mengingatkan para sopir agar melintas di sekitar JLS pada siang hari guna menghindari aksi serupa.