Direktur Pengelolaan Dana Haji dan Sihdu Kemenag RI,Jaja Jaelani menjelaskan layanan haji ramah lansia. (Dok. Kemenag RI) |
PEWARTA.CO.ID - Kementerian Agama (Kemenag) RI telah melakukan berbagai persiapan menyambut musim Haji 1444 hijriah atau 2023 masehi.
Terbaru, Kemenag menjelaskan jika Calon Jemaah Haji (CJH) Indonesia dari kalangan lanjut usia (lansia) akan mendapat perlakukan khusus, utamanya soal akomodasi.
Nantinya CJH lansia akan diprioritaskan untuk mendapatkan layanan akomodasi yang memudahkan, seperti lokasi hotel dan asrama hingga posisi kamar di lantai awal sehingga tak merepotkan mobilitas CJH lansia tersebut.
Direktur Pengelolaan Dana Haji dan Sihdu Kemenag RI,Jaja Jaelani mengatakan, kemudahan aksesibilitas itu sengaja diprioritaskan demi faktor keamanan dan kenyamanan CJH lansia selama menjalankan ibadah haji di tanah suci.
“Tujuannya, jemaah lansia terpehatikan keamanan, kenyamanan, dan keselamatannya,” kata Jaja seperti dikutip situs resmi Kemenag RI, Senin (3/4/2023).
Jaja juga menambahkan, selain terkait akomodasi penginapan, Kemenag juga memperhatikan faktor kesehatan CJH lansia dengan melibatkan tim ahli geriatri untuk memantau dan mengawasi kondisi fisik jemaah.
Selain itu, moda transportasi juga tak kalah pentingnya untuk diperhatikan Kemenag dalam mengantar perjalanan CJH selama di tanah suci.
Kemenag telah menyiapkan bus yang ramah dan mudah untuk diakses jemaah usia lanjut lengkap dengan petugas yang mendampingi saat naik dan turun dari bus maupun pesawat.
“Segala upaya menyukseskan layanan tersebut menjadi konsentrasi Kementerian Agama pada kesiapan pelayanan haji 1444 H/2023 M,” ucap Jaja.
Baca juga: Jumlah Pendaftar Haji Kota Batu Tahun 2023 Meningkat, Diminta Sabar Tunggu 33 Tahun
Jaja juga mengingatkan agar para jemaah tidak mengadakan berbagai kegiatan seremonial selama berada di embarkasi. Karena hal itu dikhawatirkan dapat menguras tenaga bagi CJH khususnya yang berusia lanjut.
“Namun, terpenting dari itu semua adalah partisipasi sosial dan penghormatan. Artinya, melibatkan partisipasi jemaah haji lainnya dan semua pihak untuk peduli pada jemaah haji lansia dan memprioritaskan layanan terhadap jemaah lansia yang diutamakan," tegasnya.
“Jemaah lansia perlu menjadi perhatian kita bersama,” sambungnya.
Untuk diketahui, calon jemaah haji kategori lanjut usia tahun ini mencapai 67.199 orang. Angka yang tidak sedikit sehingga menjadi perhatian khusus dari Kemenag.
Adapun dari jumlah itu terbagi dari empat kategori rentang usia, antara lain:
- 380 jemaah dengan usia jemaah 95 tahun ke atas;
- 6.594 jemaah dengan usia 86 - 95 tahun;
- 12.559 jemaah berusia 76 - 85 tahun; dan
- 47.666 jemaah berusia 65 - 75 tahun.