Pelatih Benfica Roger Schmidt merasa kesal dengan kepemimpinan wasit Michael Oliver saat timnya dikalahkan Inter Milan dalam leg 1 perempat final Liga Champions, Rabu (12/4) dini hari WIB. |
PEWARTA.CO.ID - Pelatih Benfica Roger Schmidt murka terhadap kepemimpinan wasit Michael Oliver, menyusul kekalahan timnya atas Inter Milan pada laga leg 1 perempat final Liga Champions 2022/2023, pada Rabu (12/4/2023) dini hari WIB.
Bahkan Roger Schmidt menilai wasit asal Inggris itu tak becus memimpin pertandingan dengan baik.
Benfica merasa dirugikan melalui sejumlah keputusan kontroversial Michael Oliver saat bermain di hadapan pendukungnya sendiri di Estadio Da Luz, Portugal. Mereka harus mengakui kemenangan tim tamu dengan skor akhir 0-2.
"Saya pikir kami tidak beruntung dengan keputusan wasit, karena saya tidak yakin itu penalti, sementara kami seharusnya mendapatkan setidaknya satu penalti yang menguntungkan kami," tuturnya.
Baca juga: Bikin Kontroversi Saat Brighton Vs Spurs, Wasit Michael Salisbury Dihukum FA
Terlepas dari penilaian terhadap kepemimpinan Michael Oliver, pelatih asal Jerman itu mengakui anak asuhnya terlambat panas sejak awal pertandingan.
Sejumlah peluang emas di depan gawang Inter gagal dikonversi menjadi gol oleh barisan pemain depan Benfica.
"Itu adalah pertandingan yang sulit dan saya pikir kedua tim memiliki peluang, tetapi sayangnya kami tidak memanfaatkannya," kata dia.
"Kami bertahan dalam permainan, para pemain memberikan segalanya, kemudian kami kebobolan gol kedua dari penalti. Ini adalah kisah dari pertandingan ini," lanjutnya.
Baca juga: Ketua PSSI Sebut Timnas Indonesia Siap Tempur di SEA Games 2023, Erick Thohir: Emas!
Kekalahan atas Inter Milan di leg 1 perempat final ini menjadi kekalahan perdana Benfica sepanjang gelaran Liga Champions musim ini. Sebelumnya mereka belum pernah kehilangan poin sejak awal babak penyisihan grup.
Bahkan bisa dibilang Benfica menjadi kejutan di Liga Champions musim 2022/24 setelah berhasil finis sebagai pemuncak grup, unggul di atas Juventus dan PSG yang notabene klub yang diunggulkan juara di ajang bergengsi antar klub Eropa itu.
Pasca hasil mengecewakan pada pertemuan leg 1 ini, Schmidt mengaku siap melakukan balas dendam pada leg 2 yang dijadwalkan berlangsung pada Kamis (20/4/2023) mendatang.
Pada leg 2 nanti, Benfica bakal melakukan tandang ke markas Inter Milan yakni Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Italia.