Ilustrasi. |
PEWARTA.CO.ID - Meski telah lama diluncurkan namun banyak yang masih bingung mengenai perbedaan antara tv parabola yang sebelumnya biasa dipakai dengan tv digital berbayar yang kini banyak dipromosikan.
Jad, sebenarnya apa sih perbedaan tv parabola dan tv digital berbayar itu? Buat yang masih bingung perbedaan dari keduanya silakan baca artikel ini hingga tuntas agar paham.
Dikutip dari DemosIndonesia.org, setidaknya ada 4 hal yang menjadi perbedaan utama antara tv parabola biasa dengan tv digital berbayar.
Namun sebelum mengetahui terkait perbedaan tv parabola dan tv digital berbayar, pahami dulu definisi masing-masing saluran tersebut agar lebih paham. Sehingga semakin mudah menemukan letak perbedaannya.
Pengertian TV Parabola
TV parabola merupakan jenis siaran televisi yang cara menangkap siarannya mengandalkan satelit. Satelit tersebut dipasang di atap rumah atau di halaman terbuka di sekitar rumah guna mencari signal dari antena ke satelit tempat siaran televisi tersebut terhubung.
Umumnya, siaran TV parabola tidak memerlukan jaringan internet untuk menangkap siaran. Tetapi agar bisa terhubung memerlukan alat yang bernama decoder parabola seperti Getmecom, Matrix, Kaonsat, maupun yang versi berbayar seperti K Vision, Nex Parabola maupun Nusantara HD.
Untuk instalasi alat-alat tersebut biasanya dibutuhkan biaya pemasangan tambahan yang dibebankan kepada pelanggan.
Baca juga: Resmi, TikTok TV Hadir di Indonesia, Layak Tontonkah?
Pengertian TV Digital Berbayar
Sedangkan TV digital berbayar adalah jenis siaran televisi yang menggunakan signal digital untuk menangkap tayangan televisi.
Sinyal digital ini diterima melalui perangkat penerima yang kemudian diterjemahkan menjadi audio visual dengan kualitas yang lebih jernih dibanding tv analog atau parabola sekalipun.
Untuk dapat menggunakannya, biasanya pelanggan memerlukan biaya langganan dari operator siaran dan akses internet untuk mengakses tayangan tambahan.
Perbedaan TV Parabola dan TV Digital Berbayar
Seperti disebutkan di awal, bahwa ada empat perbedaan mendasar dari tv parabola dan tv digital berbayar. Simak selengkapnya melalui penjelasan berikut.
1. Kualitas gambar dan suara
Pertama soal kualitas tayangan gambar dan suara yang dihasilkan. Di mana sebenarnya tak terlalu signifikan perbedaannya, namun antena parabola yang mengarah tepat ke satelit masih lebih unggul dibanding kualitas milik tv digital berbayar.
Adapun yang memengaruhi hasil tayangan itu biasanya lebih kepada spesifikasi perangkat televisi yang digunakan.
2. Biaya pemasangan dan operasional
Kemudian dari sisi materiil, tv parabola membutuhkan biaya pemasangan yang lebih tinggi serta memerlukan biaya operasional bulanan. TV digital berbayar biasanya hanya membutuhkan perangkat penerima dan langganan siaran. Dari sini perbedaan keduanya teramat jelas untuk dipahami.
3. Sumber tayangan siaran
TV digital berbayar masih menggunakan siaran dari antena terestrial, sedangkan tv parabola menggunakan siaran yang disediakan satelit.
Siaran dari setalit cenderung lebih stabil dan berkualitas baik dibanding apa yang ditangkap oleh antena terestial, karena masih membutuhkan antena tunggal atau UHF lagi agar bisa mendapatkan signal.
Baca juga: Selamat Tinggal Siaran TV Analog Indonesia, Setelah 60 Tahun Akhirnya Migrasi ke Digital
4. Pilihan tayangan
Dari segi jumlah channel, tv parabola memiliki keunggulan dibanding tv digital berbayar. Karena tayangan siaran tv digital berbayar memiliki sedikit channel bergantung paket layanan yang dibeli pelanggan.
Sedangkan tv parabola lebih fleksibel dalam mengangkat siaran televisi bahkan sampai channel dari luar negeri.
Itulah penjelasan mengenai perbedaan antara tv parabola dan tv digital berbayar yang kerap kita jumpai iklannya di tv. Dengan mempertimbangkan segi kelebihan dan kekurangan masing-masing, pilihan ada di tangan Anda mau pilih mana antara tv parabola atau tv digital berbayar tersebut.
Sebagai informasi, jika ingin mendapatkan artikel-artikel terbaru seputar dunia televisi, satelit, dan sejenisnya dapat membacanya di www.DemosIndonesia.org.