 |
| Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais. |
PEWARTA.CO.ID - Menjelang Pilpres 2024 semua kemungkinan masih bisa terjadi, tak terkecuali kejutan besar seperti batalnya Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) misalnya.
Setelah mendapat dukungan dari berbagai pihak, namun kemungkinan bukan tidak mungkin terjadi. Lantas apa yang terjadi jika hal itu benar-benar menjadi kenyataan.
Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais memiliki pendapat tersendiri jika Anies batal jad capres 2024.
Menurut Amien Rais, dukungan yang tepat menurutnya akan dialihkan ke sosok Prabowo Subianto.
Hal itu diungkapkan Amien Rais dalam sesi dialog di kanal YouTube milik Akbar Faizal, Siniar.
Baca juga: Survei Terbaru SMRC: Elektabilitas Ganjar Naik, Prabowo Turun, Anies Stagnan
Kata Amien Rais, dirinya bersama Partai Ummat akan menyalurkan dukungan kepada Prabowo Subianto. Bahkan, menurutnya itu bukan pilihan sulit jika harus menentukan siapa capres yang akan didukung selain Anies Baswedan.
"Kalau berandai andai very easy to answer, Pak Prabowo is always choice. Iya yang jelas bukan Pak Ganjar. Pak Ganjar adalah continuity this regime," kata dia.
"Kalau tinggal Pak Prabowo dan Pak Ganjar, otomatis kita dukung Pak Prabowo. Sudah tahulah kelemahan dan kelebihannya," tegasnya.
Alasan dibalik dukungan menggebu Amien Rais kepada Prabowo Subianto dilatarbelakangi kedekatan keduanya. Saat masih menjadi petinggi PAN, Amien Rais memang dikenal cukup masif mendukung Prabowo pada periode Pilpres 2014 maupun 2019.
Bahkan, dukungan Amien pada sosok Prabowo tidak surut meski pada 2019 lalu Gerindra bersama Prabowo akhirnya merapat ke kabinet bentukan Jokowi.
"Jadi, tidak ada masalah. He's still my good friend," ucap Amien.
Baca juga: Ketum NasDem Tak Keberatan Jika Anies Pilih AHY sebagai Cawapres
Meski demikian, Amien menegaskan jika jawaban tadi hanya berandai-andai jika memang kondisi terjadi begitu. Karena pada dasarnya pendaftaran capres baru akan terjadi pada Oktober 2023 nanti.
"Jadi belum ada yang betul betul nanti Pak Prabowo atau Pak Ganjar atau Pak Anies jadi capres. kan belum ada pengumuman juga. kan masih ada beberapa bulan lagi," pungkasnya.