 |
| Foto: AHY-Anies Baswedan. (Dok. Partai Demokrat) |
PEWARTA.CO.ID - Munculnya wacana pencalonan Khofifah Indar Parawansa sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) untuk Anies Baswedan mendapat tanggapan dari Partai Demokrat.
Demokrat meyakini sosok ketum partainya, yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) lebih menjanjikan ketimbang Khofifah.
"Khofifah juga potensial ya. Tetapi bahwa berdasarkan survei, dia menjadi tidak potensial. Lihat survei cawapres atau survei capres, kan sangat jauh di bawah AHY," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief, Kamis (9/3/2023).
Baca juga: PKS Ajukan Nama Ahmad Heryawan (Aher) Sebagai Cawapres Anies Baswedan
Di samping itu, kata Andi, potensi AHY sangat terasa karena tak lepas dari sosok Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang masih menyisakan jejak kekuatan politik di Indonesia.
"Dan orang jangan lupa, masih ada SBY. Masih ada jejak SBY di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Bahkan di Indonesia Timur dan Sumatera," ucapnya.
"Ini yang harus dihitung sebagai kekuatan, walaupun pak SBY mungkin hanya menjadi pandit saat ini, tapi jejaknya masih ada dan masih kuat," imbuh pria kelahiran 1970 ini.
Baca juga: Peluang PDIP Merapat ke KIB, PPP Sebut Akan Jadi Kekuatan Besar di Pemilu 2024
Kendati demikian, Andi mengatakan bahwa keputusan siapa yang akhirnya terpilih sebagai cawapres sepenuhnya ada di tangan Anies Baswedan.
"Sekali lagi ini kan sudah kuasanya Pak Anies. Kita lihat nanti dia memilih AHY, Aher, atau Khofifah," imbuhnya," tukasnya.