 |
| Ilustrasi uang rupiah pecahan seratus ribu. (Dok. Web) |
PEWARTA.CO.ID - Patut diketahui bagi para pekerja di wilayah Malang Raya mengenai berapa besaran UMR, UMK, UMP terbaru 2023.
Besaran UMR, UMK, UMP di Malang Raya telah ditetapkan oleh Gubernur Jatim melalui Surat Keputusan (SK) bernomor 188/860/KPTS/013/2022 tanggal 21 November 2022 tentang Upah Minimum Provinsi Jatim Tahun 2023.
Untuk diketahui, wilayah Malang Raya mencakup tiga daerah dengan otonomi berbeda, yakni meliputi Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu.
Istilah UMR sebenarnya mengacu pada penyebutan upah minimum bagi buruh yang berlaku di suatu daerah.
Namun istilah UMR kemudian diganti menjadi UMK atau akronim dari upah minimum kota/kabupaten seiring definisinya yang menjelaskan besaran upah minimum di suatu wilayah dengan cakupan yang lebih kecil dari provinsi.
Lalu, berapa besaran UMR, UMK, UMP di Malang Raya terbaru 2023 ini? Simak penjelasannya berikut ini.
1. UMK Kota Malang 2023
UMK Kota Malang 2023 naik menjadi Rp 3.194.143 dari sebelumnya Rp 2.994.143.
Ketetapan besaran UMK di Kota Malang ini masih di bawah usulan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang.
Sebelumnya, Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan, Pemkot Malang telah mengusulkan kenaikan besaran UMK Kota Malang 2023 sebesar 10 persen kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim).
Besarannya senilai Rp 299.000 dari perhitungan UMKM Kota Malang tahun 2022 sebesar Rp 2.994.143,98 atau naik menjadi Rp 3.293.558,37.
2. UMK Kabupaten Malang 2023
UMK Kabupaten Malang 2023 diputuskan naik sebanyak Rp 200.000 dari UMR Kabupaten Malang tahun 2022 lalu yakni sebesar Rp 3.068.275.
Sehingga UMK Kabupaten Malang tahun 2023 menjadi sebesar Rp 3.268.275. Jumlah tersebut lebih rendah Rp 24.904 dibanding usulan dari Pemerintah Kabupaten Malang.
3. UMK Kota Batu 2023
UMK Kota Batu tahun 2023 ditetapkan sebesar Rp 3.030.367,09. Jumlah tersebut mengalami peningkatan sekitar Rp 200 ribu atau 7,7 persen dari besaran UMR Kota Batu di tahun 2022 yakni Rp 2.830.367,64.
Sebelumnya, Pemkot Batu mengusulkan kenaikan UMK sebesar 7,6 persen, sehingga nilainya menjadi sekitar Rp 3.035.000.
Namun berdasarkan keputusan Gubernur Jatim, upah minimum pekerja di Kota Batu disetujui menjadi Rp 3.030.367.09. Hanya selisih sedikit dari usulan awal.
UMR Jawa Timur 2023
Jika dibandingkan dengan daerah lain di Jawa Timur, besaran UMR, UMK, UMP Malang Raya terbilang besar dengan masuk di 10 besar daftar keseluruhan.
Namun tertinggi masih dipegang Surabaya, lalu diikuti Gresik dan Sidoarjo yang masing-masing berada di urutan 2 dan 3.
Untuk lebij jelasnya mengenai daftar urutan UMR tertinggi sampai yang terendah di Jatim, simak keterangan di bawah ini.
1. Kota Surabaya: Rp 4.525.479
2. Kabupaten Gresik: Rp 4.522.030
3. Kabupaten Sidoarjo: Rp 4.518.581
4. Kabupaten Pasuruan: Rp 4.515.133
5. Kabupaten Mojokerto: Rp 4.504.787
6. Kabupaten Malang: Rp 3.268.275
7. Kota Malang: Rp 3.194.143
8. Kota Pasuruan: Rp 3.038.837
9. Kota Batu: Rp 3.030.367
10. Kabupaten Jombang: Rp 2.854.095
11. Kabupaten Probolinggo: Rp 2.753.265
12. Kabupaten Tuban: Rp 2.739.224
13. Kota Mojokerto: Rp 2.710.452
14. Kabupaten Lamongan: Rp 2.701.977
15. Kota Probolinggo: Rp 2.576.240
16. Kabupaten Jember: Rp 2.555.662
17. Kabupaten Banyuwangi: Rp 2.528.899
18. Kota Kediri: Rp 2.318.116
19. Kabupaten Bojonegoro: Rp 2.279.568
20. Kabupaten Kediri: Rp 2.243.422
21. Kota Blitar: Rp 2.239.024
22. Kabupaten Blitar: Rp 2.239.024
23. Kabupaten Tulungagung: Rp 2.229.358
24. Kabupaten Lumajang: Rp 2.200.607
25. Kota Madiun: Rp 2.190.216
26. Kabupaten Sumenep: Rp 2.176.819
27. Kabupaten Nganjuk: Rp 2.167.007
28. Kabupaten Ngawi: Rp 2.158.844
29. Kabupaten Pacitan: Rp 2.157.270
30. Kabupaten Bondowoso: Rp 2.154.504
31. Kabupaten Madiun: Rp 2.154.251
32. Kabupaten Magetan: Rp 2.153.062
33. Kabupaten Bangkalan: Rp 2.152.450
34. Kabupaten Ponorogo: Rp 2.149.709
35. Kabupaten Trenggalek: Rp 2.139.426
36. Kabupaten Situbondo: Rp 2.137.025
37. Kabupaten Pamekasan: Rp 2.133.655
38. Kabupaten Sampang: Rp 2.114.335
Itulah penjelasan terkait besaran UMR, UMK, UMP di Malang Raya terbaru 2023 berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jatim.