Ilustrasi ChatGPT Plus vs ChatGPT Biasa |
PEWARTA.CO.ID - Terhitung mulai bulan Februari 2023, OpenAI sebagai perusahaan induk ChatGPT akhirnya membuat dua versi chatbot ChatGPT. Versi pertama bisa dinikmati secara bebas dan gratis. Versi kedua bisa dinikmati dengan cara berlangganan terlebih dahulu dengan berbagai macam fitur tambahan di dalamnya.
Kurang lebih dua bulan yang lalu, semua orang bisa menggunakan kecanggihan chatbot ini dengan gratis, tanpa ada batasan. Namun, pada akhirnya muncul versi berbayar dari platform artificial intelligence tersebut.
OpenAI adalah perusahaan yang menjadi dalang dibalik viralnya ChatGPT. Setelah rilis beberapa bulan yang lalu, akhirnya muncul juga versi berbayarnya, yaitu ChatGPT Plus. Lalu, apa bedanya dengan ChatGPT biasa?
Awal pertama kali muncul di Amerika Serikat, lalu mereka semakin melebarkan jangkauan hingga akhirnya masuk ke wilayah Indonesia.
Baca juga: ChatGPT Plus Resmi Masuk Indonesia, Bagaimana Cara Berlangganan dan Berapa Biayanya?
Awalnya, layanan ChatGPT Plus ini belum resmi muncul di Indonesia. Namun, beberapa hari yang lalu, akhirnya layanan versi berbayar ChatGPT ini mampir juga di Tanah Air.
Menurut informasi resmi di situs OpenAI, ada beberapa perbedaan antara ChatGPT Plus dan ChatGPT biasa. Apa sajakah perbedaannya? Untuk lebih jelasnya, mari kita simak penjelasan singkat berikut ini.
1. Fitur Baru
Faktor pembeda yang terakhir antara ChatGPT plus dan ChatGPT biasa ada pada fitur bawaannya. Pengembang menjanjikan adanya fitur baru yang akan memberikan pengalaman yang lebih memuaskan bagi para usernya.
2. Harga
ChatGPT Plus adalah versi berbayar atau premium dari ChatGPT yang sudah ada. Otomatis, ketika Anda ingin menikmati fitur yang disediakan, harus rela mengeluarkan biaya langganan setiap bulan.
Berapa biaya bulanannya? Anda butuh mengeluarkan uang sebesar USD 20 atau sekitar Rp 300.000 per bulan.
Baca juga: Waspadalah! Mulai Tersebar Aplikasi ChatGPT Palsu di iOS dan Android
3. Respon
Seperti yang kita ketahui bersama, ketika sebuah perintah diberikan, chatbot ini memerlukan waktu beberapa detik hingga beberapa menit untuk merespon dan memberikan jawaban.
Nah, dengan hadirnya ChatGPT, respon yang diberikan chatbot akan menjadi lebih cepat. Tentunya hal ini dapat membuat waktu jadi lebih efektif dan efisien.
4. Batas Waktu Penggunaan
Seperti yang kita ketahui bersama, saking populernya ChatGPT, membuat banyak orang berbondong-bondong mempergunakan chatbot ini. Efeknya dalam waktu tertentu, platform ini tidak bisa digunakan sementara, karena overload.
Nah, ketika Anda sudah berlangganan ChatGPT Plus, maka Anda tidak perlu khawatir lagi dengan bab seperti itu. Sebab, kamu bisa mengakses kapan saja, tanpa ada batas kuota, meskipun dalam waktu di saat jam-jam sibuk.
Demikian beberapa perbedaan antara ChatGPT Plus dengan ChatGPT biasa. Dari beberapa poin di atas, apakah Anda tertarik untuk berlangganan ChatGPT Plus?