Namun, meski memiliki keragaman budaya tari tak lantas membuat semua orang di negeri ini tertarik mempelajarinya. Terlebih di tengah serbuan budaya asing yang terus berdatangan.
Hal itulah yang kemudian memantik kepedulian sosok gadis muda satu ini. Namanya Fransisca Octaviani Chartika, berusia muda namun telah mengukir banyak prestasi di bidang seni tari.
Di samping kesibukannya sebagai seorang Public Relations di sebuah perusahaan FnB di Malang, Chika panggilan akrabnya, juga memperhatikan nasib kelestarian seni tari di tempat ia tinggal, yakni Malang, Jawa Timur.
Adapun aksi nyata yang dilakukan adalah dengan membuka kelas seni tari yang melibatkan beberapa kalangan usia, mulai dari anak-anak, remaja, sampai dewasa.
Baca juga: Miss International 2022, Kostum Dewi Ratu Mandalika Bakal Wakili Indonesia di Pentas Dunia
Relevansi kecintaannya dengan dunia tari tak lepas dari prestasi yang pernah diukir, di mana Chika sempat menjadi duta budaya, duta pemuda, dan duta kampus, termasuk berafiliasi langsung di bawah naungan Dinas Kepemudaan dan Pariwisata Kota Malang sejak 2019-2021.
Tak hanya itu, Chika juga berhasil menyabet gelar duta pemuda Indonesia mewakili Provinsi Jawa Timur pada 2019-2020.
Terbaru, Chika juga berstatus aktif sebagai duta budaya dan museum Kota Malang di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang mulai 2020-2022.
Saat ditanya alasan mengapa ia begitu antusias mendalami seni tari, Chika mengaku telah menyukai kesenian sejak kecil. Ia juga bercita-cita mengembangkan kebudayaan yang ada di Indonesia melalui kemampuan yang ia miliki.
"Karena awal mula saya dari kecil saya menyukai kesenian. Karena saya ingin mengembangkan kebudayaan yang ada di Indonesia terutama di Kota Malang sendiri," ujarnya.
"Karena banyak sekali pemuda bahkan remaja yang meremehkan kebudayaan. Sebagai seorang duta saya ingin mencontohkan kepada mereka bahwa kebudayaan Indonesia itu luar biasa, maka wajib kita jaga dan kita lestarikan," imbuhnya.
Baca juga: Video Viral Wali Kota Tegal Joget Bareng Biduan Jadi Kontroversi, Dedy Yon Supriyono Buka Suara
Gadis kelahiran Madiun itu juga menjelaskan, saat ini ia telah menguasai banyak jenis tarian, seperti tari Malangan, tari Bali, tari Jaipong, sampai berbagai jenis tari dari daerah lain.
"Melatih mereka menari agar bisa tertarik, ternyata ini loh tarian-tarian Indonesia yang selama ini kita remehkan," ungkapnya.
Cara Chika menggugah kesadaran masyarakat akan seni tari dengan mencontoh kepedulian orang mancanegara yang gemar mempelajari kesenian Indonesia. Lalu mengapa justru orang Indonesia sendiri acuh akan hal itu.
"Orang luar negeri aja jauh-jauh datang dari luar negeri ke Indonesia, yang mereka cari apa? Kebudayaan! Sampai mereka membawa kebudayaan Indonesia ke daerah mereka di luar negeri," tegasnya.
"Mengapa kita sebagai masyarakat Indonesia sendiri malah menyia-nyiakan itu. Sangat disayangkan sekali," pungkasnya.
Sementara terkait bidang kerjanya yang berprofesi sebagai Public Relations (PR), ia mengaku menggeluti pekerjaan itu lantaran menyukai dunia marketing. Saat ini Chika menjabat sebagai PR di Malang Skyland, grup usaha dari Zafir Land Group.