Bocah 9 Tahun Yang Tenggelam Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Jampue Wajo |
PEWARTA.CO.ID – Tim Basarnas Parepare bersama Brimob dan TNI setelah melakukan pencarian di aliran sungai Tanrutedong akhirnya menemukan bocah yang tenggelam dalam keadaan meninggal dunia, Rabu (15/02/2023) kemarin.
Sebelumnya, korban tersebut bernama Anshar (9), merupakan pelajar SD 13 Kampale. Bocah tersebut tenggelam setelah terbawa arus saat mandi bersama 2 orang rekanya.
Kapolsek Dua Pitue, Iptu Bahcri mengatakan, korban ditemukan sekitar 5 kilo meter dari tempat kejadian peristiwa.
“Korban ditemukan di sungai Salo Jampue, Desa Sappae, Kecamatan Belawa, Kabupaten Wajo, dalam keadaan mengapung dan posisi tengkurap sekira pukul 16.20 Wita sore ini. Korban ditemukan mengapung dalam keadaan tak bernyawa atau sudah meninggal dunia,” ungkapnya seperti yang dilangsir SimpulRakyat.co.id Sidrap.
Baca juga: Bocah 9 Tahun Hilang di Sungai Kampale Sidrap, Diduga Tenggelam Saat Berenang
Baca juga: Penanganan Bencana Alam, Brimob - Kodim 1407 Bone Tingkatkan Sinergitas
Selanjutnya, setelah jasad ditemukan langsung dibawa ke rumah duka, terkait insiden ini pihak keluarga menyatakan tidak keberatan atas peristiwa tersebut.
“Usai korban ditemukan, jasadnya langsung dibawa ke sini di rumah duka, di Dusun 2, Desa Kampale, Kecamatan Dua Pitue dan pihak keluarga tidak keberatan atas kejadian ini, dan bersedia membuat pernyataan untuk tidak dilakukan otopsi,” ujarnya.
Sekadar diketahui, unsur yang terlibat dalam pencarian ini adalah BPBD Sidrap, TRC Sidrap, Basarnas Pos Parepare, SAR Brimob, Polsek Duabpitue, Danramil 1420.05, Babinsa, PMI Sidrap, SAR Unhas, SAR UNM, SAR Pangkep, SAR GPS, SAR Lasinrang, MPBI Wajo, Rumpun Wija Belawa, Pramuka Peduli Parepare, Aparat Desa Kampale, Aparat Kecamatan Dua Pitue, relawan dan warga.
“Terima kasih kepada semua unsur yang telah terlibat dalam proses pencarian ini,” pungkas Iptu Bahcri.